优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Penembakan Massal Thailand: Korban Paling Muda Balita 2 Tahun, Pelaku Mantan Polisi Terjerat Kasus Narkoba

优游国际.com - 06/10/2022, 21:18 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber ,

BANGKOK, KOMPAS.com – Salah satu korban tewas dalam penembakan massal di pusat penitipan anak di Thailand pada Kamis (6/10/2022) adalah seorang balita berusia 2 tahun.

Dalam pembaruan terbaru, jumlah korban tewas dalam penembakan massal di Pusat Pengembangan Anak di Distrik Uthaisawan Na Klang, Provinsi Nong Bua Lamphu, tersebut berjumlah sedikitnya 37 orang.

Seorang pejabat Kepolisian Distrik Uthaisawan Na Klang Chakkraphat Wichitvaidya mengatakan, pelaku adalah mantan polisi.

Baca juga: Mantan Polisi Tembaki Penitipan Anak di Thailand, 31 Tewas

Pelaku dipecat dari kepolisian pada tahun lalu karena terkait kasus narkoba, sebagaimana dilansir Reuters.

Chakkraphat mengutip kesaksian dari para saksi bahwa pelaku juga terlihat memegang pisau saat menjalankan aksi kejinya.

Dari jumlah korban tewas itu, 22 di antaranya adalah anak-anak. Sebagian besar anak-anak yang tewas itu ditikam dengan pisau.

Reuters melaporkan, tragedi tersebut merupakan salah satu pembunuhan anak paling banyak yang dilakukan pelaku tunggal dalam sejarah.

Seorang pejabat setempat mengatakan kepada Reuters bahwa rentang usia anak-anak di pusat penitipan anak itu dari 2 tahun hingga 5 tahun.

Baca juga: UPDATE Penembakan Massal Thailand: 34 Orang Tewas, 22 adalah Anak-anak

Juru Bicara Kepolisian Thailand Paisal Luesomboon mengatakan kepada ThaiPBS bahwa pelaku telah diadili pada Rabu (5/10/2022).

Keesokan harinya, pada Kamis, dia pergi ke pusat penitipan anak untuk menjemput anaknya. AFP melaporkan, identitas pelaku bernama Panya Khamrab.

Paisal mengatakan, ketika pelaku tidak menemukan anaknya di sana, dia memulai pembunuhan.

“Dia mulai menembak, menebas, membunuh anak-anak di pusat penitipan anak Uthaisawan," kata Paisal.

Ketika pelaku tiba di lokasi kejadian, ada sekitar 30 anak yang berada di sana, lebih sedikit dari biasanya.

Gambar dari halaman Facebook Biro Investigasi Pusat Thailand ini menunjukkan gambar mantan polisi Panya Khamrab, yang diyakini telah membunuh sedikitnya 30 orang di sebuah penitipan anak di provinsi utara Thailand, Nong Bua Lam Phu.THAILAND CENTRAL INVESTIGATION BUREAU/AFP Gambar dari halaman Facebook Biro Investigasi Pusat Thailand ini menunjukkan gambar mantan polisi Panya Khamrab, yang diyakini telah membunuh sedikitnya 30 orang di sebuah penitipan anak di provinsi utara Thailand, Nong Bua Lam Phu.

Baca juga: Korban Tewas Penembakan Sekolah di Rusia Jadi 13 Orang, Putin Berang

Seorang pejabat Distrik Uthaisawan Na Klang Jidapa Boonsom mengatakan bahwa penembakan terjadi saat makan siang.

“Menembak empat atau lima petugas di pusat penitipan anak terlebih dahulu,” kata Jidapa.

Halaman:

Terkini Lainnya

Kim Jong Un Perintahkan Kapal Perang Korut Dipersenjatai Nuklir, Ada Peran Rusia?

Kim Jong Un Perintahkan Kapal Perang Korut Dipersenjatai Nuklir, Ada Peran Rusia?

Global
Rusia Diisukan Bakal Tempatkan Jet Militernya di Papua, Australia Waspada

Rusia Diisukan Bakal Tempatkan Jet Militernya di Papua, Australia Waspada

Global
Dilanda Kebakaran Hebat, Israel Teriak Minta Bantuan Internasional

Dilanda Kebakaran Hebat, Israel Teriak Minta Bantuan Internasional

Global

Internasional

Internasional
India-Pakistan Memanas, Anak-anak di Kashmir Ikuti Latihan Darurat

India-Pakistan Memanas, Anak-anak di Kashmir Ikuti Latihan Darurat

Global

Internasional
Konflik India Vs Pakistan Bisa Picu Perang Nuklir, Begini Dampaknya ke Dunia

Konflik India Vs Pakistan Bisa Picu Perang Nuklir, Begini Dampaknya ke Dunia

Global
Ingat Kapal Mewah Bayesian yang Tenggelam? Bangkainya Akan Diangkat

Ingat Kapal Mewah Bayesian yang Tenggelam? Bangkainya Akan Diangkat

Global

Internasional

Internasional
Israel Kebakaran Hebat, Warga Berhamburan Cari Perlindungan

Israel Kebakaran Hebat, Warga Berhamburan Cari Perlindungan

Global
Konflik Makin Panas, Pakistan Tembak Jatuh Drone Pengintai India

Konflik Makin Panas, Pakistan Tembak Jatuh Drone Pengintai India

Global
AS-Ukraina Teken Kesepakatan Mineral, Apa Isinya?

AS-Ukraina Teken Kesepakatan Mineral, Apa Isinya?

Global
Kepala Rabi Ukraina Minta Trump Terus Dukung Kyiv lewat Sebuah Lagu

Kepala Rabi Ukraina Minta Trump Terus Dukung Kyiv lewat Sebuah Lagu

Global
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau