SAN FRANCISCO, KOMPAS.com - Elon Musk mengatakan akan mengundurkan diri sebagai CEO Twitter pada Selasa (20/12/2022).
Tapi, dia baru akan melakukan itu begitu dirinya menemukan penggantinya.
Pengumuman Musk ini datang setelah jajak pendapat yang dia bikin di Twitter nyatanya menyarankan dirinya mundur.
Baca juga: Elon Musk Akhirnya Buka Suara Setelah Diminta Mundur oleh 10 Juta Lebih Pengguna Twitter
Musk telah sepenuhnya memiliki Twitter sejak 27 Oktober 2022 dan telah berulang kali menimbulkan kontroversi sebagai CEO.
Ini termasuk memecat setengah karyawan, memasukkan kembali tokoh sayap kanan ke platform, menangguhkan jurnalis, dan mencoba mengenakan biaya untuk layanan gratis sebelumnya.
"Saya akan mundur sebagai CEO segera setelah saya menemukan seseorang yang cukup bodoh untuk menerima pekerjaan ini! Setelah itu, saya hanya akan bekerja di tim software dan server,” tulis Musk di posting Twitter.
I will resign as CEO as soon as I find someone foolish enough to take the job! After that, I will just run the software & servers teams.
— Elon Musk (@elonmusk)
Dalam hasil jajak pendapat yang diposting pada Senin (19/12/2022), sebanyak 57 persen pemilih atau 10 juta suara mendukung Elon Musk mudur sebagai CEO Twitter.
Musk diketahui baru beberapa minggu mengambil kepemilikan perusahaan sebesar 44 miliar dollar AS.
Baca juga: Mayoritas Pengguna Twitter Ingin Musk Mundur dari Kursi CEO, Tepati Janji?
Musk sebelumnya pernah juga menggunakan jajak pendapat Twitter untuk mengambil keputusan lain di platform tersebut.
Ini termasuk pemulihan akun mantan presiden AS Donald Trump dan pengguna lain yang ditangguhkan.
Analis telah menunjukkan bahwa harga saham perusahaan mobil listriknya Tesla telah merosot sepertiga sejak pengambilalihan Twitter oleh Musk, dan beberapa menyarankan dewan Tesla menekannya untuk berhenti dari peran Twitter-nya.
"Akhirnya langkah yang baik ke arah yang benar untuk mengakhiri situasi mimpi buruk yang menyakitkan ini bagi investor Tesla," kata analis Wedbush Dan Ives pada Selasa, dikutip dari AFP.
Dalam diskusi dengan pengguna setelah memposting jajak pendapat terbarunya, Musk memperbarui peringatannya bahwa platform tersebut dapat menuju kebangkrutan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita ÓÅÓιú¼Ê.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.