WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Serangan yang hampir terjadi setiap hari terhadap pasukan Amerika Serikat (AS) di Irak dan Suriah berhenti sejak gencatan senjata Israel-Hamas berlaku pekan lalu, kata Pentagon pada Selasa (28/11/2023).
Pasukan AS di Irak dan Suriah diserang dengan drone lebih dari 70 kali sejak pertengahan Oktober 2023.
AS menuding pasukan yang didukung Iran berada di balik peningkatan serangan tersebut.
Baca juga: Pertama Kali sejak 1965, Militer AS Akan Ledakkan Reaktor Nuklir di Luar Angkasa
“Tidak ada serangan terhadap pasukan AS di Irak dan Suriah sejak 23 November, sejak jeda operasional dimulai,” kata juru bicara Pentagon Brigadir Jenderal Pat Ryder kepada wartawan, dikutip dari kantor berita AFP.
Serangan-serangan tersebut menyebabkan puluhan tentara AS terluka, tetapi sekarang semuanya sudah kembali bertugas.
Pasukan AS berada di Irak dan Suriah dalam rangka mencegah kebangkitan kelompok ISIS.
Lonjakan serangan terhadap pasukan AS di Irak dan Suriah terkait dengan perang Israel-Hamas sejak 7 Oktober 2023.
Serangan Hamas ke Israel menewaskan sekitar 1.200 orang yang sebagian besar warga sipil, kemudian gempuran balasan Israel merenggut hampir 15.000 nyawa di Gaza.
Banyaknya korban jiwa di Gaza memicu amarah yang meluas di Timur Tengah, dan memicu serangan ke pasukan AS di wilayah tersebut oleh kelompok-kelompok bersenjata yang menentang keberadaan mereka serta dukungan Washington terhadap Israel.
Baca juga:
Gencatan senjata Israel-Hamas selama empat hari yang dimediasi Qatar mulai berlaku pada 24 November 2023. Hamas membebaskan sandera dan Israel membebaskan tahanan asal Palestina.
Jeda ini kemudian diperpanjang. Para mediator berupaya menghentikan perang Israel-Hamas yang telah berlangsung tujuh minggu.
AS sempat menerbangkan drone di atas Gaza untuk menemukan sandera yang ditangkap Hamas, tetapi kemudian dihentikan sebagai bagian dari gencatan senjata, kata Ryder.
Baca juga:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.