优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Parlemen Ukraina untuk Sementara Dukung RUU Mobilisasi 500.000 Tentara

优游国际.com - 08/02/2024, 11:36 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber

KYIV, KOMPAS.com - Parlemen Ukraina pada Rabu (7/2/2024) untuk sementara mendukung rancangan undang-undang (RUU) untuk memobilisasi lebih banyak tentara ke angkatan bersenjata.

RUU tersebut menjadi perdebatan sengit di Ukraina, negara yang mulai kelelahan karena perang.

Militer Ukraina selama berbulan-bulan meminta pemerintah merekrut lebih banyak tentara untuk menambah jumlah prajurit yang semakin berkurang, dan meringankan beban pasukan garis depan yang kelelahan.

Baca juga: RUU Ukraina Usulkan Penurunan Usia Mobilisasi Wajib Militer, dari 27 jadi 25 Tahun

Setelah bulan lalu menolak membahas RUU tersebut, kini 243 anggota parlemen menyetujuinya dalam pembacaan pertama.

Proses menjadikannya undang-undang bisa memakan waktu berminggu-minggu.

"Ini bukan keputusan final. Akan ada pembacaan kedua, dan akan dilakukan amendemen," kata anggota parlemen oposisi Oleksiy Goncharenko di aplikasi perpesanan Telegram, dikutip dari kantor berita AFP.

Versi pertama RUU yang diajukan pemerintah pada Desember 2023 ini akan menurunkan usia wajib militer dari 27 menjadi 25 tahun.

Pemerintah Ukraina juga akan memotong masa wajib militer dari yang semula tidak terbatas menjadi 36 bulan, tetapi usulan tersebut memicu kepanikan di kalangan orang-orang yang belum wajib militer.

Baca juga:

Selama setahun terakhir perang Rusia-Ukraina tidak mencatatkan kemajuan teritorial signifikan, sehingga Moskwa mengerahkan lebih banyak orang ke medan tempur.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky kemudian mengatakan pada Desember 2023, militer hendak memobilisasi 500.000 orang untuk melawan sekitar 600.000 tentara Rusia yang ditempatkan di Ukraina.

Baca juga: Saat Kelompok Janda Tentara Rusia Minta Putin Perintahkan Mobilisasi Pasukan Besar-besaran di Ukraina...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Kim Jong Un Perintahkan Kapal Perang Korut Dipersenjatai Nuklir, Ada Peran Rusia?

Kim Jong Un Perintahkan Kapal Perang Korut Dipersenjatai Nuklir, Ada Peran Rusia?

Global
Rusia Diisukan Bakal Tempatkan Jet Militernya di Papua, Australia Waspada

Rusia Diisukan Bakal Tempatkan Jet Militernya di Papua, Australia Waspada

Global
Dilanda Kebakaran Hebat, Israel Teriak Minta Bantuan Internasional

Dilanda Kebakaran Hebat, Israel Teriak Minta Bantuan Internasional

Global

Internasional

Internasional
India-Pakistan Memanas, Anak-anak di Kashmir Ikuti Latihan Darurat

India-Pakistan Memanas, Anak-anak di Kashmir Ikuti Latihan Darurat

Global

Internasional
Konflik India Vs Pakistan Bisa Picu Perang Nuklir, Begini Dampaknya ke Dunia

Konflik India Vs Pakistan Bisa Picu Perang Nuklir, Begini Dampaknya ke Dunia

Global
Ingat Kapal Mewah Bayesian yang Tenggelam? Bangkainya Akan Diangkat

Ingat Kapal Mewah Bayesian yang Tenggelam? Bangkainya Akan Diangkat

Global

Internasional

Internasional
Israel Kebakaran Hebat, Warga Berhamburan Cari Perlindungan

Israel Kebakaran Hebat, Warga Berhamburan Cari Perlindungan

Global
Konflik Makin Panas, Pakistan Tembak Jatuh Drone Pengintai India

Konflik Makin Panas, Pakistan Tembak Jatuh Drone Pengintai India

Global
AS-Ukraina Teken Kesepakatan Mineral, Apa Isinya?

AS-Ukraina Teken Kesepakatan Mineral, Apa Isinya?

Global
Kepala Rabi Ukraina Minta Trump Terus Dukung Kyiv lewat Sebuah Lagu

Kepala Rabi Ukraina Minta Trump Terus Dukung Kyiv lewat Sebuah Lagu

Global
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau