LONDON, KOMPAS.com - Selama akhir pekan kemarin, polisi menangkap sebanyak 150 orang menyusul kerusuhan di kota-kota besar dan kecil di Inggris.
Terkait hal itu, Perdana Menteri Inggris Sir Keir Starmer bakal mengadakan pertemuan tanggap darurat di Downing Street pada Senin (5/8/2024) hari ini.
Diketahui, kerusuhan dan kekerasan itu terjadi di sebuah hotel yang menampung pencari suaka di Rotherham.
Baca juga: 6 Juta Warga Inggris Berisiko Terpapar Panas Ekstrem
Sebagaimana diberitakan BBC, kekerasan juga terjadi di Tamworth, Middlesbrough, Bolton, Hull dan Weymouth, serta wilayah lain di Inggris.
Karenanya, PM Inggris berjanji bakal menangkap pelaku kerusuhan dan membawaya ke pengadilan.
Pertemuan "Cobra", atau sering juga disebut pertemuan Cobr, dinamai berdasarkan Ruang Pengarahan Kantor Kabinet A di Whitehall.
Ini adalah komite tanggap darurat, yang merupakan kumpulan para menteri, pegawai negeri, polisi, petugas intelijen dan pihak-pihak lain yang sesuai dengan apa yang mereka cari.
Pertemuan komite darurat pada hari Senin ini tujuannya untuk memberikan informasi terkini kepada pemerintah mengenai kekerasan yang terjadi selama akhir pekan dan tanggapannya dalam beberapa hari mendatang. Ini akan melibatkan menteri terkait dan perwakilan kepolisian.
Baca juga: Kim Jong Un Awasi Pengiriman 250 Peluncur Rudal Balistik ke Perbatasan
"Orang-orang di negara ini mempunyai hak untuk merasa aman, namun kita telah melihat komunitas Muslim menjadi sasaran serangan terhadap masjid," kata perdana menteri.
"Komunitas minoritas lainnya menjadi sasaran, penghormatan ala Nazi di jalan, serangan terhadap polisi, kekerasan yang tidak senonoh dan retorika rasis, jadi tidak, saya tidak akan segan-segan menyebutnya sebagai premanisme sayap kanan," terangnya.
Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Dalam Negeri menawarkan perlindungan yang lebih besar kepada masjid-masjid sebagai bagian dari proses baru.
Pemerintah juga berupaya memberikan keamanan agar mereka dapat kembali beribadah secepat mungkin.
Sejak Sabtu kemarin, lebih dari 150 penangkapan telah dilakukan.
Di Rotherham, setidaknya sepuluh petugas polisi terluka dan satu orang tidak sadarkan diri setelah demonstran anti-imigrasi melemparkan papan kayu ke arah petugas dan menyemprot mereka dengan alat pemadam kebakaran, kata polisi South Yorkshire.
Beberapa anggota kelompok memecahkan jendela untuk mendapatkan akses ke Holiday Inn Express dan sebuah tempat sampah besar dibakar.
Petugas yang pingsan itu menderita cedera kepala, kata kepolisian, menambahkan bahwa setidaknya dua orang lainnya diduga patah tulang.
Baca juga: Demo di Bangladesh Bawa Tongkat dan Pisau, 91 Orang Tewas
"Karyawan hotel dan penghuninya, beberapa di antaranya adalah pencari suaka, merasa ketakutan, namun tidak ada korban luka yang dilaporkan," terang polisi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.