KOMPAS.com - Berita mengenai demo di Bangladesh yang menewaskan sebanyak 91 orang, memuncaki daftar Populer Global saat ini.
Sedangkan di bawahnya ialah PM Inggris mengatakan akan mengadakan pertemuan darurat lantaran ada kerusuhan di Inggris.
Berita lainnya yang banyak dibaca di kanal Global 优游国际.com adalah PM Bangladesh Sheik Hasina mundur dari jabatannya.
Baca juga: Houthi Yaman Klaim 2 Kali Serang Kapal Kargo di Teluk Aden
Selengkapnya, berikut rangkuman daftar Populer Global edisi Senin (5/8/2024) hingga Selasa (6/8/2024) pagi yang dapat disimak:
Sebanyak 91 orang tewas dalam demo yang menuntut pengunduran diri Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina pada Minggu (4/8/2024).
Dari korban jiwa itu, 13 di antaranya adalah petugas polisi. Jumlah korban tewas ini menjadi yang terbanyak sejak unjuk rasa itu dimulai.
Dikutip dari Reuters jumlah korban tewas yang mencakup setidaknya 13 polisi itu merupakan yang tertinggi dalam satu hari dari semua protes dalam sejarah Bangladesh baru-baru ini.
Artikel selengkapnya bisa dibaca di sini.
Selama akhir pekan kemarin, polisi menangkap sebanyak 150 orang menyusul kerusuhan di kota-kota besar dan kecil di Inggris.
Terkait hal itu, Perdana Menteri Inggris Sir Keir Starmer bakal mengadakan pertemuan tanggap darurat di Downing Street pada Senin (5/8/2024) hari ini.
Diketahui, kerusuhan dan kekerasan itu terjadi di sebuah hotel yang menampung pencari suaka di Rotherham.
Artikel selengkapnya bisa dibaca di sini.
Baca juga: Kim Jong Un Awasi Pengiriman 250 Peluncur Rudal Balistik ke Perbatasan
PM Bangladesh Sheikh Hasina akhirnya mengundurkan diri pada Senin (5/8/2024), setelah negaranya diguncang protes anti-pemerintah besar-besaran sejak awal Juli lalu.
Pengunduran diri Hasina telah dikonfirmasi oleh Panglima Militer Bangladesh, Waker-Uz-Zaman.
Sejak awal bulan lalu, Hasina telah berusaha memadamkan protes nasional terhadap pemerintahannya.