GOTENE, KOMPAS.com - Pada April lalu promosi penjualan tanah yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Gotene di Swedia barat menjadi buah bibir di berbagai negara.
Pemerintah Kota Gotene menawarkan 29 bidang tanah yang dijual murah meriah. Faktanya, mereka hanya mematok 1 krona Swedia atau sekitar Rp 1.550 untuk tanah per meter perseginya.
Wali Kota Gotene, Johan Mansson, berharap “ide liar” itu dapat mendorong beberapa orang dari daerah lain di Swedia untuk pindah ke daerah tersebut. Namun tak disangka, respons yang diberikan jauh melebihi itu.
Baca juga: Kota Gotene Swedia Jual Tanah Rp 1.550 Per Meter Persegi, Banjir Peminat Warga Asing
“Kami bahkan telah menerima pertanyaan dan ungkapan ketertarikan dari seluruh penjuru dunia. Pada dasarnya ini meledak secara global dengan cara yang benar-benar tak terlukiskan," ungkapnya, sebagaimana dilansir Media Australia, ABC News, pada Sabtu (31/8/2024).
Ia menyebut, ada banyak pihak yang menyatakan minatnya terhadap tanah yang dijual murah di Gotene, termasuk dari luar Eropa.
"Kami melihat promosi ini media viral, 'bola saju' bergulir ke seluruh dunia yang semakin besar dari hari ke hari. Pertama-tama melalui Eropa, kemudian ke Asia, Amerika Utara, Amerika Selatan, dan akhirnya ke Australia," beber Mansson.
Gotene diketahui berjarak sekitar 300 km dari ibu kota Swedia, Stockholm. Kota berpenduduk hanya 5.000 orang ini terbilang indah karena terletak di tepi Danau Vanern, yakni danau terbesar di Eropa di luar Rusia, dan memiliki dataran tinggi pegunungan yang diakui oleh UNESCO.
Tempat ini merupakan tempat yang populer bagi para turis, namun hanya sedikit orang yang tinggal dalam jangka waktu yang lama.
Pemerintah Kota Gotene mempersilakan siapa pun di dunia dapat membeli bidang tanah murah di wilayahnya asal memenuhi syarat.
Itu termasuk, mereka mulai membangun rumah di atas tanah itu dalam waktu dua tahun, membuka rekening bank Swedia, dan membayar biaya sambungan air dan saluran pembuangan.
Baca juga: Swedia Rilis Rekomendasi Baru soal Screen Time pada Anak-anak, Ini Seruannya
“Ini pada dasarnya adalah ide liar untuk memberikan dorongan pada pasar perumahan lokal, sebuah suntikan. Sebab, kami telah melihat periode suku bunga tinggi dan resesi kecil. Jadi kami merasa perlu mencoba sesuatu yang baru untuk membantu mengembalikan pasar ke jalur yang benar karena kami harus berkembang,” ujar Mansson.
“Kami melihat populasi yang menua dan penurunan angka kelahiran. Itu berarti kami harus berpikir kreatif dan melakukan hal-hal baru untuk menarik penduduk baru dan, mungkin yang paling penting, mempertahankan penduduk yang masih muda. Pada dasarnya kami membutuhkan lebih banyak pembayar pajak," tambahnya tentang maksud penjualan tanah murah di Gotene.
ABC News melaporkan, dari 29 bidang tanah di Gotene yang dijual murah, baru tiga di antaranya yang laku.
Sisanya masih tersedia tetapi sudah melalui proses lelang setelah ada ribuan pembeli potensial yang menyatakan minatnya.
Untuk diketahui, luas bidang tanag yang dijual murah di Gotene beragam mulai dari 7 meter persegi hingga 1.200 meter persegi.