优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Vietnam Pastikan Hukuman Mati untuk Taipan Properti yang Lakukan Penipuan Rp 430 Triliun

优游国际.com - 03/12/2024, 19:13 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber

HO CHI MINH CITY, KOMPAS.com - Pengadilan Vietnam pada Selasa (3/12/2024) memastikan hukuman mati untuk Truong My Lan, taipan properti yang melakukan penipuan 27 miliar dollar AS (Rp 430,13 triliun).

Lan (68) pada awal tahun ini divonis hukuman mati karena menggelapkan uang dari Saigon Commercial Bank (SCB), yang menurut jaksa ia kendalikan.

Dia sempat mengajukan banding atas putusan tersebut dalam sidang selama sebulan, tetapi pengadilan Ho Chi Minh City menutuskan bahwa tak ada dasar untuk mengurangi hukuman mati Lan.

Baca juga: Kasus Korupsi Besar Lagi di Vietnam, Taipan Minuman Ringan Dipenjara atas Suap Rp 648 Miliar

Namun, masih ada peluang baginya untuk lolos dari eksekusi apabila mengembalikan tiga perempat dari aset yang dicuri. Hukumannya dapat dikurangi menjadi penjara seumur hidup.

Akibat ulah Lan, puluhan ribu orang yang menginvestasikan tabungan mereka di SCB kehilangan uang.

Lan, yang mendirikan grup pengembang real estat Van Thinh Phat, sempat menyampaikan kepada pengadilan Ho Chi Minh City bahwa cara tercepat untuk mengembalikan dana yang dicuri adalah dengan melikuidasi SCB dan menjual aset, untuk membayar kembali SBV (Bank Negara Vietnam) serta masyarakat.

Lan di atas kertas hanya memiliki lima persen saham di SCB, tetapi dalam sidang pengadilan menyimpulkan, ia secara efektif mengendalikan lebih dari 90 persen saham melalui keluarga, teman, dan staf.

SBV pada April mengucurkan dana ke SCB untuk menstabilkannya, tetapi tidak mengungkapkan angkanya.

Baca juga:

Adapun aset-aset yang dimiliki Lan dan Van Thinh Phat adalah pusat perbelanjaan, pelabuhan, dan kompleks perumahan mewah di pusat bisnis Ho Chi Minh City.

Saat sidang pertama pada April 2024, Lan dinyatakan bersalah karena menggelapkan 12,5 miliar dollar AS (Rp 199,13 triliun), tetapi jaksa mengungkapkan bahwa total kerugian yang disebabkan penipuan itu berjumlah 27 miliar dollar AS, setara sekitar enam persen dari PDB Vietnam pada 2023.

Lan dan puluhan terdakwa, termasuk pejabat senior bank sentral, ditangkap dalam rangka tindakan keras korupsi nasional yang dijuluki "tungku pembakaran.

Banyak pejabat dan anggota elite bisnis Vietnam yang terjaring aksi bersih-bersih itu.

Sebanyak 47 terdakwa lainnya meminta pengurangan hukuman dalam banding tersebut.

Bulan lalu, Lan dihukum karena pencucian uang dan dipenjara seumur hidup dalam kasus berbeda.

Baca juga: Universitas di Vietnam Tetapkan Standar Tinggi Badan untuk Syarat Masuk

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Trump Belum Jadwalkan Kunjungan ke Israel, Desak Netanyahu Sepakati Gencatan Senjata

Trump Belum Jadwalkan Kunjungan ke Israel, Desak Netanyahu Sepakati Gencatan Senjata

Global
Demi Investasi Rp 10.000 Triliun dari Saudi, AS Siap Cabut Sanksi terhadap Suriah

Demi Investasi Rp 10.000 Triliun dari Saudi, AS Siap Cabut Sanksi terhadap Suriah

Global
Zelensky Desak Trump Bantu Realisasikan Pertemuan dengan Putin di Turkiye

Zelensky Desak Trump Bantu Realisasikan Pertemuan dengan Putin di Turkiye

Global
Gempa M 6,1 Guncang Yunani, Otoritas Pantau Kemungkinan Adanya Gempa Susulan

Gempa M 6,1 Guncang Yunani, Otoritas Pantau Kemungkinan Adanya Gempa Susulan

Global
AS Setujui Jual Senjata Senilai Rp 2.358 Triliun ke Arab Saudi, Disebut Kesepakatan Terbesar

AS Setujui Jual Senjata Senilai Rp 2.358 Triliun ke Arab Saudi, Disebut Kesepakatan Terbesar

Global
Macron Tegaskan Tak Ingin Perang Dunia III, Fokus Akhiri Konflik Ukraina

Macron Tegaskan Tak Ingin Perang Dunia III, Fokus Akhiri Konflik Ukraina

Global
[POPULER GLOBAL] Kenapa Jet Tempur China Bisa Jatuhkan Rafale? | Saham Perusahaan Jet China Meroket

[POPULER GLOBAL] Kenapa Jet Tempur China Bisa Jatuhkan Rafale? | Saham Perusahaan Jet China Meroket

Global
Zelensky Desak Pertemuan Langsung dengan Putin di Turkiye, Ini Respons Rusia

Zelensky Desak Pertemuan Langsung dengan Putin di Turkiye, Ini Respons Rusia

Global
Momen Haru Induk Gajah Enggan Tinggalkan Anaknya yang Mati Tertabrak Truk

Momen Haru Induk Gajah Enggan Tinggalkan Anaknya yang Mati Tertabrak Truk

Global
Gempa Magnitudo 4,4 Guncang Dekat Napoli, Warga Panik

Gempa Magnitudo 4,4 Guncang Dekat Napoli, Warga Panik

Global
Zelensky 'Ngotot' Ingin Putin Datang Langsung di Turkiye, Rusia Bungkam

Zelensky "Ngotot" Ingin Putin Datang Langsung di Turkiye, Rusia Bungkam

Global
India Tewaskan 3 Anggota Lashkar-e-Taiba di Tengah Gencatan Senjata dengan Pakistan

India Tewaskan 3 Anggota Lashkar-e-Taiba di Tengah Gencatan Senjata dengan Pakistan

Global
Pesta Miras Ilegal di India Tewaskan 17 Orang, 6 Lainnya Kritis

Pesta Miras Ilegal di India Tewaskan 17 Orang, 6 Lainnya Kritis

Global
Rumah PM Inggris Keir Starmer Dibakar, Seorang Pria Ditangkap

Rumah PM Inggris Keir Starmer Dibakar, Seorang Pria Ditangkap

Global
Paus Leo XIV Ajak Yahudi Perkuat Dialog Usai Hubungan Vatikan-Israel Sempat Renggang

Paus Leo XIV Ajak Yahudi Perkuat Dialog Usai Hubungan Vatikan-Israel Sempat Renggang

Global
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau