KOMPAS.com - Berita mengenai respons China setelah Indonesia bergabung menjadi anggota penuh BRICS, memuncaki daftar Populer Global saat ini.
Sedangkan di bawahnya, alasan Shin Tae-yong dipecat dan siapa Patrick Kluivert sebagai calon penggantinya.
Berita lainnya yang banyak dibaca di kanal Global 优游国际.com adalah terkait bocah tujuh tahun bisa selamat setelah hilang lima hari di taman margasatwa yang penuh singa di Zimbabwe.
Baca juga: Ini Kesamaan Justin Trudeau dengan Ayahnya yang Juga Mantan PM Kanada
Selengkapnya, berikut rangkuman daftar Populer Global edisi Selasa (7/1/2025) hingga Rabu (8/1/2025) pagi yang dapat disimak:
Indonesia secara resmi telah bergabung menjadi anggota BRICS (blok ekonomi berkembang yang dipandang sebagai penyeimbang negara-negara Barat).
Hal itu sesuai pernyataan dari Kementerian Luar Negeri Brasil yang mengumumkan Indonesia jadi anggota penuh BRICS.
Kemenlu Brasil dalam sebuah pernyataan mengatakan, negara terpadat di Asia Tenggara itu bersama dengan anggota lainnya memiliki keinginan untuk mereformasi lembaga tata kelola global dan berkontribusi positif terhadap kerja sama di negara-negara berkembang.
Artikel selengkapnya bisa dibaca di sini.
Patrick Kluivert akan menjadi pelatih timnas Indonesia menggantikan Shin Tae-yong yang resmi dipecat Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), menurut sejumlah media Belanda.
Media Voetbal International menyebut Kluivert akan menandatangani kontrak dua tahun sebagai pelatih timnas Indonesia.
Hal senada dikemukakan surat kabar Telegraaf. Bahkan, media tersebut memaparkan bahwa kontrak dua tahun Kluivert bisa diperpanjang dua tahun lagi guna mengarsiteki timnas Indonesia menghadapi kualifikasi Olimpiade 2028.
Artikel selengkapnya bisa dibaca di sini.
Baca juga: Penyidik Korsel Tunggu Surat Perintah Baru untuk Tangkap Presiden Yoon
Seorang anak laki-laki di Zimbabwe diselamatkan dari taman nasional yang “dipenuhi singa” setelah hilang selama lima hari.
Tinotenda Pudu, nama bocah berusia tujuh tahun itu, hilang dari desanya di barat laut negara itu pada 27 Desember lalu. Dia akhirnya ditemukan di Taman Nasional Matusadona setelah misi penyelamatan yang melibatkan para penjaga taman, polisi, dan masyarakat setempat, kata juru bicara Zimbabwe Parks, otoritas pengelolaan taman dan satwa liar di negara itu.
Pencarian anak kecil tersebut sempat terhambat oleh hujan lebat di wilayah utara Zimbabwe, sehingga menyulitkan para penjaga hutan untuk menemukan jejak kakinya.