MOSKWA, KOMPAS.com - Presiden Rusia Vladimir Putin bertemu dengan seorang pejabat senior Korea Utara di Moskwa, Kamis (27/2/2025).
Pertemuan digelar bersamaan dengan badan mata-mata Korea Selatan mengatakan, Korea Utara telah mengirim lebih banyak pasukan ke Rusia untuk membantu perang di Ukraina, tanpa mengungkapkan berapa jumlahnya.
Dijelaskan, intelijen Seoul juga mengatakan Korea Utara telah mengerahkan kembali tentaranya ke garis depan di Kursk, tempat Ukraina sebelumnya mengatakan mereka telah ditarik setelah mengalami kerugian besar.
Baca juga: Reporter Media Pemerintah Rusia Bisa Masuk Ruang Oval di Pertemuan Trump-Zelensky
Ri Hi Yong, anggota Politbiro Korea Utara dan sekretaris Komite Sentral Partai Pekerja Korea, bertemu dengan Putin di Kremlin.
Dikutip dari AFP pada Sabtu (1/3/2025), selama pertemuan itu, Putin berterima kasih kepada Korea Utara atas dukungan positifnya kepada Federasi Rusia.
Kremlin mengonfirmasi pertemuan itu dalam sebuah pernyataan pada Kamis.
Baik Moskwa maupun Pyongyang belum secara resmi mengakui bahwa Korea Utara telah dikerahkan untuk berperang melawan Ukraina.
Namun, kedua negara telah meningkatkan kerja sama militer mereka sejak Rusia melancarkan invasi ke Ukraina pada 2022.
Di sisi lain, para pemimpin Eropa memberikan dukungannya kepada Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Jumat.
Yakni usai Zelensky beradu mulut dengan Presiden AS Donald Trump yang disiarkan di Gedung Putih pada Jumat kemarin.
Baca juga: Trump Ancam Tarik Dukungan AS jika Ukraina Ogah Berdamai dengan Rusia
Dari perdebatan itu menimbulkan keraguan atas upaya untuk mengakhiri perang Rusia-Ukraina.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.