优游国际

Baca berita tanpa iklan.
Salin Artikel

7 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan pada Kucing Peliharaan

Dalam proses merawat kucing peliharaan, ada berbagai hal yang tampaknya biasa saja, tapi itu berdampak buruk bagi si kucing. 

Pemilik kucing perlu tahu bahwa setiap kucing memiliki kepribadian berbeda sehingga ada pedoman tertentu yang harus diperhatikan oleh pemilik kucing peliharaan.

Dilansir Insider, berikut ini tujuh hal yang tidak boleh dilakukan pada kucing peliharaan. 

1. Jangan pernah memaksakan perhatian pada kucing

Dokter hewan Wendy Hauser memberi tahu bahwa pemilik kucing tidak boleh memaksa kucingnya untuk bersosialisasi atau berpelukan saat mereka sedang tidak mood. Pemilik kucing tidak boleh memaksakan perhatian pada kucing. 

Meskipun kucing menyukai perhatian manusia, mereka menyukainya dalam dosis yang lebih kecil daripada anjing dan dengan cara mereka sendiri.

Pemilik harus menghormati kebutuhan dasar kucing mereka dan tidak pernah memaksakan perhatian pada mereka seperti menahan mereka di luar keinginan mereka, kata Hauser.

2. Membawa tanaman ke rumah

Jangan sekali-kali membawa tanaman atau bunga ke dalam rumah sebelum memastikannya aman dan tidak beracun bagi kucingmu. 

Lili yang sering ditemukan di karangan bunga sangat beracun bagi kucing dan konsumsi bagian mana pun dari tanaman ini dapat menyebabkan gagal ginjal dan kematian, jelas dokter hewan dan penulis Ruth MacPete.

3. Membiarkan kucing bermain dengan benang atau senar

Ahli gizi hewan, Jaimee Alsing, mengatakan benang adalah mainan yang tidak aman untuk kucing. Benang atau tali yang tertelan menjadi benda asing linier.

Usus menjadi berkerut dan kusut saat mencoba mengeluarkan benang. Hal ini bisa mengakibatkan kematian, bagian usus harus diangkat melalui pembedahan, kata Alsing. 

Mainan kucing yang telah disertifikasi aman adalah pilihan yang jauh lebih baik untuk kesenangan kucing. Konsultasikan dengan dokter hewan jika kamu tidak yakin tentang kesesuaian mainan hewan peliharaanmu.

4. Mengajari bermain dengan tangan

Baik itu sinar laser maupun kabel lampu kucing suka memukul benda yang bergerak ke arahnya. Selama waktu bermain, pemilik kucing harus menghindari menggunakan tangan mereka sendiri sebagai umpan.

Pemilik tidak boleh "bermain tangan" dengan kucing mereka. Ini karena kucing telah terprogram untuk mengejar dan berburu mangsa. 

"Ketika manusia mengajari kucing mereka bahwa tangan adalah objek yang tepat untuk diburu, hasilnya umumnya tidak menyenangkan dan berpotensi berbahaya bagi manusia dan kucing itu," kata Hauser.

Cara yang lebih tepat untuk bermain dengan kucingmu adalah menggunakan benda mati (biasanya mainan) sebagai perantara.

5. Menghukum Kucing Secara Langsung

Pemilik anjing yang mengadopsi kucing untuk pertama kalinya mungkin terkejut bahwa melatih kucing untuk berperilaku sesuai yang diharapkan tidak semudah seperti anjing.

Sebagai permulaan, Hauser memberi tahu bahwa menegur kucingmu secara langsung dapat menimbulkan konsekuensi yang tidak diinginkan. Kucing tidak boleh dihukum secara langsung, baik secara lisan maupun fisik layaknya anjing. Metode ini akan menjadi bumerang bagi kucing. 

Kucing sangat peka terhadap suara keras dan suara yang tinggi, menganggapnya menakutkan. Mereka dapat menganggap orang yang membuat suara ini sebagai ancaman dan akan mulai menghindarinya, kata Hauser.

Jika kucingmu menunjukkan perilaku yang menurutmu tidak dapat diterima, mungkin sebenarnya perilaku yang sangat sehat itu membutuhkan pelampiasan yang tepat. 

Misalnya, kucing suka melompat ke meja atau lemari sebaiknya diberikan pohon kucing-kucingan agar menghindari aktivitas mereka yang suka naik ke tempat yang tinggi.

Begitu juga kucing yang suka mencakar mungkin berhenti merusak furnitur jika diberi tiang cakaran atau mainan tempat mereka bisa memasukkan cakarnya ke dalamnya. 

6. Membiarkan kucing sendirian lebih dari 24 jam

Banyak orang memilih mengadopsi kucing daripada anjing karena mereka mendapat kesan bahwa kucing pada dasarnya menjaga diri mereka sendiri. Namun, meski kucing pada umumnya lebih mandiri daripada anjing, mereka bukanlah penyendiri yang mandiri. 

Beberapa orang berpikir jika mereka meninggalkan cukup makanan dan air, kucing akan baik-baik saja selama beberapa hari. Pada kenyataannya, seseorang harus memeriksa kucing setidaknya setiap 24 jam, ujar dokter hewan Gary Richter.

7. Mengabaikan perubahan perilaku kucing

Dua dari penyakit kucing yang paling tidak dikenal, tapi sama-sama sangat menyakitkan, yakni penyakit gigi dan artritis. Saat kucing mengalami dua penyakit tersebut atau sakit lainnya, mereka mengubah perilakunya. 

Mereka mungkin berhenti makan, menyendiri, berhenti berinteraksi dengan keluarga, bahkan menjadi agresif, ucap Hauser.

Jika kamu melihat perilaku kucingmu berubah secara dramatis, jadwalkan pertemuan dengan dokter hewan untuk menentukan apakah ada alasan medis untuk perubahan kepribadian Si Meong. 

/homey/read/2021/04/27/151208176/7-hal-yang-tidak-boleh-dilakukan-pada-kucing-peliharaan

Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke