Bau mulut yang dialami kucing peliharaan tentu terasa mengganggu bagi pemiliknya, terlebih saat menggendong dan memanjakannya.
Jadi, penting menyingkirkan bau mulut yang dialami kucing peliharaan agar membuat mereka benar-benar terawat seutuhnya.
Dilansir dari beberapa sumber, Sabtu (15/5/2021), berikut ini penyebab dan cara menghilangkan bau mulut pada kucing.
Penyebab Kucing Bau Mulut
Halitosis merupakan bau mulut yang dialami kucing. Meski kerap menyalahkan makanan kucing sebagai penyebabnya, sumber bau sebenarnya berasal dari bakteri di mulut kucing.
Namun, hindari menggunakan antibiotik untuk menyegarkan napas kucing. Peru diketahui bahwa tidak semua bakteri itu buruk. Beberapa di antaranya diperlukan untuk membantu memecah makanan kucing.
Bakteri bekerja dengan air liur, menghasilkan enzim yang memulai proses pencernaan. Selama proses tersebut, senyawa yang dihasilkan berbau busuk. Masalah bau mulut kucing kemudian bertambah parah ketika terlalu banyak bakteri yang berkeliaran di mulutnya.
Saat bakteri tambahan menumpuk di mulut kucing, mereka membentuk lapisan di sekitar gigi yang disebut plak. Jika tidak ditangani, plak bercampur dengan mineral dalam air liur dan mengeras menjadi karang gigi.
Saat karang gigi menebal, gusi di sekitar gigi menyusut, memperlihatkan akar gigi, dan mengakibatkan kerusakan gusi dan gigi.
Proses kerusakan gigi dan gusi ini dikenal sebagai penyakit periodontal. Sebanyak 85 persen kucing memiliki beberapa bentuk penyakit periodontal saat mereka berusia tiga tahun.
Cara Menghilangkannya
Ada beragama cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi bau mulut pada kucing. Beberapa bau mulut dapat diatasi dengan melakukan pembersihan, beberapa di antaranya harus melakukan tindakan medis. Berikut ini beberapa cara menghilangkan bau mulut pada kucing.
Pembersihan Gigi Profesional
Ini bukan langkah yang bisa dikerjakan di rumah. Anda harus membuat janji dengan dokter hewan untuk melakukan pembersihan gigi profesional.
Pembersihan gigi profesional akan membuat napas kucing lebih segar dan mulai dengan tampilan gigi yang lebih bersih. Lakukan cara ini apabila masalah bau mulut pada kucing sudah begitu parah.
Menyikat gigi kucing
Tidak ada yang lebih berhasil untuk menyegarkan napas kucing selain menyikat gigi secara teratur. Karena ukuran giginya yang kecil, sikat gigi kucing menggunakan jari telunjuk atau sikat gigi khusus kucing yang sesuai. Sikatlah gigi kucing secara lembut.
Jika kamu belum pernah menyikat gigi kucing sebelumnya, lakukan dengan perlahan agar kucing dapat belajar mentoleransi prosesnya. Ingat, pilih pasta gigi dan sikat gigi yang memang diperuntukkan khusus kucing, bukan digunakan manusia.
Coba Obat Kumur
Tidak semua kucing menyukai pasta gigi. Water additive (air aditif) atau obat kumur khusus hewan peliharaan bekerja menyegarkan napas kucing.
Menambahkan beberapa tetes water additive ke dalam mangkuk air kucing dapat membantu mengatasi halitosis. Namun, water additive tidak seefektif menyikat gigi sehingga kamu perlu lebih sering membersihkan gigi kucing ke profesional.
Makanan Perawatan Gigi
Untungnya, ada banyak perawatan gigi di pasaran yang dapat membantu menghilangkan plak bau dari gigi kucing, termasuk makanan.
Cari makanan khusus untuk membantu perawatan gigi kucing sehingga kucing mendapatkan camilan yang enak dan bisa membuat bau napasnya menjadi lebih baik.
Mengubah Pola Makan Kucing
Semakin banyak makanan basah yang dimakan kucing, semakin banyak plak yang terbentuk di giginya. Makanan kering dapat mengikis plak itu selama mereka mengunyah makanannya.
Kucing tidak selalu mengunyah makanannya. Kucing tanpa gigi masih bisa makan makanan kering tanpa masalah. Semakin banyak plak yang dikikis kucing, semakin besar peluang menghilangkan bau mulut.
Jauhkan dari Daging Mentah
Kucing yang sering mengonsumsi makanan mentah, khususnya daging mentah, akan menciptakan bau mulut.
Jadi, hindari memberi makanan mentah yang bisa mengakibatkan kucing bau mulut. Selain itu, memakan daging mentah bisa saja mengganggu kesehatan perut si kucing.
/homey/read/2021/05/15/141216176/penyebab-dan-cara-mengatasi-bau-mulut-pada-kucing