JAKARTA, KOMPAS.com - Kucing memiliki banyak tingkah yang sulit dipahami meski telah tinggal lama dengannya. Ditambah lagi, kucing dikenal sebagai hewan yang misterius.
Tak heran, terkadang sulit mengetahui apa yang dipikirkan kucing. Kucing juga tidak dapat memberi tahu kita apa yang dirasakannya.
Baca juga: Cara Membuat Kucing Tidur Nyenyak di Malam Hari
Namun, salah satu cara mengetahui suasana hati kucing adalah melihat bagaimana sahabat bulu memegang atau menggerakkan berbagai bagian tubuhnya, salah satunya ekor.
Belajar membaca bahasa tubuh atau ekor kucing merupakan kunci untuk mengungkap apa yang dirasakan dan dipikirkan kucing.
Mengibas-ngibaskan ekor terkadang dilakukan kucing saat merasa senang, tapi lebih sering ketika tidak senang atau tenang.
Untuk mengetahui apa arti mengibas-ngibaskan ekor kucing, perhatikan cara ekornya dikibaskan serta tanda-tanda bahasa tubuh lainnya yang dapat memberi kamu petunjuk tentang suasana hati kucing.
Ada berbagai cara dan alasan kucing mengibaskan ekornya. Kamu mungkin melihat kucing mengibaskan ekor perlahan atau menggoyangkannya dengan liar atau melihat ekor kucing bergetar atau bergerak maju mundur.
Saat mencoba mengartikan ekor kucing yang bergoyang, perhatikan apakah sahabat bulu sedang berbaring atau berdiri, apakah menggeram atau mendesis, dan apakah bulunya halus atau berdiri tegak.
Berikut beberapa gerakan kucing mengibaskan ekornya yang paling umum beserta alasannya dilansir dari The Spruce Pets, Kamis (15/5/2025).
Baca juga: Ragam Penyebab Kucing Obesitas dan Cara Menurunkan Berat Badan
Jika kucing berbaring, tampak santai, dan mungkin mendengkur, kamu melihat ekornya perlahan bergoyang maju mundur, sesekali memukul tanah, kemungkinan besar sahabat bulu merasa senang dan puas.
Jika kucing memegang ekornya rendah dan perlahan-lahan mengibaskannya dari satu sisi ke sisi lain, sering kali itu merupakan tanda sahabat bulu sedang bermain.
Cobalah melempar mainan kepada kucing atau mengeluarkan tongkat bulu untuk membuatnya bermain sebentar.
Kucing terkadang menggerakkan ekornya jika merasa kesal atau ingin ditinggal sendiri. Jika demikian, kamu mungkin juga melihat kucing memalingkan kepala atau tubuhnya dari kamu sebagai tanda lebih lanjut untuk menjauh.
Pada waktu lain, kucing menggerakkan ekornya saat melihat sesuatu yang menarik, seperti burung di luar jendela atau tikus di halaman.
Dalam kasus seperti itu, gerakan ekor kemungkinan tidak disengaja dan hanya merupakan ekspresi kegembiraan atau frustrasi.
Baca juga: 5 Cedera Ekor yang Dialami Kucing dan Cara Mengobatinya