Jika kucing mendekati kamu dengan ekor tegak lurus ke atas dan melihatnya sedikit bergetar, ini biasanya merupakan tanda kucing senang melihat kamu.
Tanda-tanda bahasa tubuh lain yang mendukung hal ini, termasuk menggosokkan tubuhnya ke kaki kamu, mengeong kepada kamu, dan mendengkur.
Kucing yang perlahan-lahan menggerakkan ekornya ke depan dan belakang bisa menandakannya bersiap untuk menerkam.
Bahasa tubuh lain yang harus diperhatikan, termasuk menahan tubuhnya agar tidak bergerak dan menatap tajam ke objek yang akan diterkamnya.
Baca juga: 5 Fakta Tentang Ekor Kucing yang Kamu Harus Tahu
Kucing yang menggerakkan ekornya ke depan dan ke belakang dengan cepat mengirimkan pesan jelas untuk menjauh darinya.
Menggerakkan ekor dengan cepat adalah tanda kucing sedang marah atau takut. Bahasa tubuh lain yang mungkin kamu lihat pada kucing marah, di antaranya telinga yang ditekuk ke belakang, menggeram atau mendesis, tubuh membungkuk rendah ke tanah, dan bulu berdiri.
Terkadang kucing menggerakkan ekornya saat terlulasi oleh sentuhan. Jika sedang membelai kucing, tetapi tiba-tiba sahabat bulu mulai mengibaskan ekornya, sudah waktunya menjauhkan tangan atau diri untuk menghindari risiko digigit atau dicakar.
Baca juga: 10 Ras Kucing Asal Rusia, Beberapa Punya Ekor Pendek
Jadi, jika mengibaskan ekor bukan tanda kucing bahagia, lantas jenis bahasa ekor apa yang menunjukkan kucing sedang bermain?
Kucing yang ekornya tegak lurus dan menahannya dengan sangat tenang—mungkin dengan ujung sedikit melengkung—kemungkinan besar tertarik pada perhatian dan ingin bermain.
Selain itu, kucing mengibaskan ekor perlahan sambil menahannya rendah kemungkinan ingin bermain dengan kamu.
Jika ragu tentang perasaan kucing, cukup beri sahabat bulu ruang dan biarkan mendatangi kamu saat dia siap dibelai.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.