Namun, tak sedikit pula yang menganggap kucing peliharaan sebagai bagian keluarga sehingga mencurahkan kasih sayang yang besar seperti memberikan makanan terbaik, memeriksakannya saat sakit, memandikan dan membersihkan kandangnya secara teratur, hingga membuatkan pakaian-pakaian lucu khusus si kucing.
Hewan mamalia karnivora satu ini memang membuat banyak orang terpesona dengan kelincahannya, kelucuannya, dan tingkahnya yang menggemaskan.
Namun, tahukah kamu bahwa ilmuwan menemukan bahwa memelihara kucing memiliki banyak manfaat kesehatan?
Melansir dari Healthline, Minggu (01/08/2021), berikut ini manfaat memelihara kucing.
Lebih bahagia
Menurut sebuah penelitian di Australia, mereka yang memelihara kucing memiliki kesehatan psikologis yang lebih baik daripada orang yang tidak memiliki hewan peliharaan.
Pada penelitian yang dilakukan berdasarkan kuesioner, para pencinta kucing ini mengaku merasa lebih bahagia, lebih percaya diri, fokus menghadapi masalah dalam hidup mereka, serta merasa lebih sejahtera.
Kualitas hidup lebih baik untuk anak-anak
Mengadopsi kucing juga berdampak baik untuk anak-anak. Dalam survei terhadap lebih dari 2.200 anak muda Skotlandia berusia 11-15 tahun, anak-anak yang memelihara kucing diketahui memiliki kualitas hidup lebih tinggi.
Jalinan ikatan antara kucing dan pemiliknya yang semakin kuat membuat keduanya merasa lebih bugar, energik, penuh perhatian, dan tidak lagi sedih atau kesepian.
Dalam sebuah penelitian, para peneliti mengunjungi 120 pasangan menikah di rumah mereka untuk mengamati bagaimana mereka akan merespons stres dan apakah kucing bisa membantu meredakan stres.
Terhubung ke monitor detak jantung dan tekanan darah diketahui bahwa pasangan yang memelihara kucing memiliki detak jantung dan tekanan darah yang lebih rendah daripada orang yang tidak memiliki hewan peliharaan.
Mengapa kucing begitu menenangkan? Kucing tidak akan menghakimi kita karena kemampuan matematika kita yang buruk atau tidak bisa mengerjakan tes yang diberikan penelitian.
Selain itu, kucing juga tidak akan ikut stres saat pemiliknya merasa tertekan. Itulah mengapa kucing bisa memberikan ketenangan dan meredakan stres terhadap pemiliknya.
Membangun koneksi antarmanusia
Penelitian menemukan pemilik kucing lebih sensitif secara sosial, lebih percaya pada orang lain, dan lebih menyukai orang lain daripada orang yang tidak memiliki hewan peliharaan.
“Perasaan positif tentang anjing atau kucing dapat menimbulkan perasaan positif tentang orang lain atau sebaliknya,” tulis Rose Perrine dan Hannah Osbourne dari Eastern Kentucky University.
Ketika manusia atau hewan membuat kita merasa nyaman dan terkoneksi, itu membangun kapasitas kita untuk berbuat kebaikan dan kemurahan hati terhadap orang lain.
"Hewan peliharaan tampaknya bertindak sebagai 'katalisator sosial', yang mendorong kontak sosial antarmanusia," tulis peneliti Inggris Ferran Marsa-Sambola dan rekan-rekannya.
“Hewan peliharaan dapat menerima, secara terbuka penuh kasih sayang, konsisten, setia, dan jujur, karakteristik yang dapat memenuhi kebutuhan dasar seseorang untuk merasakan dihargai dan dicintai," lanjutnya.
Lebih sehat
Meski kucing terindikasi dapat menginfeksi atau membawa sejumlah penyakit seperti parasit, tetapi di sisi lain kucing juga membawa manfaat untuk kesehatan.
Dalam penelitian yang melibatkan 4.435 orang selama 13 tahun itu mengungkapkan manfaat memelihara kucing. Hasilnya, orang yang memiliki kucing pada masa lalu lebih kecil kemungkinannya meninggal karena serangan jantung selama memiliki kucing daripada orang yang tidak pernah memelihara kucing.
Bahkan hal ini juga berlaku untuk faktor risiko lain seperti tekanan darah, kolesterol, merokok, dan indeks massa tubuh.
Para peneliti menjelaskan bahwa kucing lebih seperti obat pencegahan daripada pengobatan untuk penyakit yang sedang berlangsung.
/homey/read/2021/08/01/115000276/5-manfaat-memelihara-kucing-dari-meredakan-stres-sampai-lebih-sehat