优游国际

Baca berita tanpa iklan.
Salin Artikel

8 Hal yang Bisa Dilakukan untuk Mengurangi Debu di Rumah

JAKARTA, KOMPAS.com - Debu adalah salah satu permasalahan yang menyebalkan di rumah. Meskipun rumah dan furnitur sudah dibersihkan, debu dapat kembali menumpuk dengan cepat

Namun demikian, Anda tidak perlu gundah. Pasalnya, ada banyak cara mudah untuk mengurangi penumpukan debu di rumah.

Dilansir Family Handyman, Sabtu (9/4/2022), berikut beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi debu di rumah.

1. Jangan kenakan dan menyimpan sepatu di dalam rumah

Umumnya diyakini bahwa sekitar setengah dari kotoran dan debu di rumah masuk melalui sepatu. Letakkan keset di area pintu masuk rumah, satu di luar dan satu di dalam.

Kibaskan keset di luar rumah, serta jangan lupa mencuci keset secara teratur untuk menghindari penumpukan debu.

2. Tambahkan kelembapan

Jika Anda membiarkan udara di rumah menjadi terlalu kering, akan terjadi penumpukan debu. Kulit, kain, tanaman akan mengering dan menghasilkan lebih banyak debu saat kering.

Anda dapat menambahkan kelembapan dengan menempatkan humidifier. Selain itu, air yang mengalir di bak mandi atau pancuran, air mendidih di teko, dan pakaian yang dijemur akan menambah kelembapan udara.

Para ahli menyarankan Anda membidik tingkat kelembapan dalam ruangan antara 30 hingga 50 persen.

3. Jangan gunakan karpet tebal

Debu dapat dengan mudah menumpuk di karpet. Meskipun Anda sering menyedot debu dan mengibaskan karpet, debu akan terperangkap di sana hingga seseorang berjalan atau berguling-guling di atasnya, lalu debu tersebut beterbangan di udara.

Debu akan menetap di karpet, sementara beberapa akan berakhir di permukaan horizontal di rumah. Jika Anda harus menggunakan karpet, jangan gunakan karpet tebal.

4. Mengganti dan mencuci seprai secara teratur

Tungau debu senang bersarang di kasur dan seprai tempat tidur Anda. Kamar tidur adalah tempat kita melepaskan banyak kulit mati penyebab debu dan itulah sebabnya tungau debu tinggal di sana.

Seprai, termasuk bantal dan selimut, perlu sering dicuci agar debu tidak menumpuk.

5. Perhatikan vacuum cleaner

Anda dapat menyedot debu sesering mungkin, tetapi jika vacuum cleaner memuntahkan debu itu kembali ke udara atau tidak menyedot debu, maka debu akan menumpuk.

Jika vacuum cleaner Anda memiliki kantong, pastikan untuk menggantinya saat sudah terisi penuh. Jika Anda menggunakan vacuum cleaner tanpa kantong, kosongkan wadah kotoran setelah setiap kali digunakan.

Bersihkan atau ganti filter sesering mungkin dan jika vacuum cleaner memiliki sabuk, periksa untuk memastikan kondisinya baik. Jika tidak, lakukan penggantian.

6. Bersihkan gorden dan tirai

Tirai dan gorden menjebak banyak debu. Anda dapat membersihkan gorden satu per satu atau melepasnya dari relnya dan mencucinya atau membersihkannya secara profesional.


Beberapa jenis tirai biasanya dapat dibersihkan dengan kain lembap. Selain itu, gorden dapat dicuci atau dibersihkan secara profesional tergantung dari bahan pembuatannya.

7. Sisir bulu dan mandikan hewan peliharaan di luar ruangan

Anjing atau kucing peliharaan adalah sahabat kita di rumah. Namun, hewan peliharaan juga bisa berkontribusi pada debu dalam ruangan.

Saat bulu hewan peliharaan Anda perlu disikat atau disisir, yang terbaik adalah membawanya keluar dan memastikan jendela tertutup melawan arah angin.

8. Singkirkan barang-barang yang tidak digunakan

Jika Anda menyimpan banyak barang di rumah, sudah saatnya Anda menyingkirkan yang tidak digunakan atau sudah rusak. Semua pernak-pernik, aksesoris, atau elemen dekorasi rumah bisa menampung debu.

Kecuali Anda berencana untuk rajin menjaga kebersihannya, maka singkirkan barang-barang yang sudah rusak atau tidak digunakan.

/homey/read/2022/04/09/074600876/8-hal-yang-bisa-dilakukan-untuk-mengurangi-debu-di-rumah

Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke