优游国际

Hindari Memasukkan 5 Bahan Makanan Ini ke Blender

JAKARTA, KOMPAS.com - Blender adalah salah satu alat praktis yang sering digunakan di dapur. Dengan alat ini kita dapat menghaluskan berbagai bahan makanan.

Namun, untuk mencegah blender rusak dan tetap dalam kondisi prima, terdapat beberapa bahan makanan yang sebaiknya tidak diolah menggunakan blender.

Dilansir Compact Appliance, Minggu (19/2/2023) berikut 5 bahan makanan yang tidak boleh dimasukkan ke dalam blender.

1. Makanan yang kental dan lengket

Sebaiknya jangan masukkan makanan seperti kentang, adonan, dan makanan kental atau lengket lainnya.

Hal ini karena makanan yang terlalu kental akan menyebabkan blender bekerja lebih keras sehingga dapat membuatnya overheat.

2. Makanan yang keras

Makanan yang terlalu keras dapat menyebabkan kerusakan pada blender. Contoh makanan yang terlalu keras misalnya sayuran beku, buah beku, es batu utuh, rempah-rempah utuh, dan biji kopi.

Untuk resep yang membutuhkan es, Anda dapat menghancurkan es terlebih dahulu sebelum memasukkannya ke dalam blender.

3. Makanan berserat tinggi 

Makanan berserat tinggi dapat sedikit membebani blender. Jika ingin mengolah brokoli dengan blender, sebaiknya kukus atau rebus brokoli terlebih dahulu.

Ketika diblender, beberapa makanan berserat tinggi tidak benar-benar menyatu dan meninggalkan serabut. Hal ini juga menimbulkan tantangan tersendiri dalam pembersihan.

4. Cairan panas

Uap dari cairan panas dapat menumpuk di dalam blender, berpotensi menimbulkan tekanan yang cukup untuk 'meniup' tutupnya hingga lepas, bahkan dapat memercikkan cairan panas tersebut ke segala arah.

Lebih baik biarkan semua cairan dingin sebelum Anda mulai memblendernya

5. Makanan yang lengket

Tomat kering dan buah-buahan kering lainnya tidak hanya sulit untuk diblender, tapi juga sering kali meninggalkan kotoran lengket di bilah blender.

Akibatnya, Anda akan sulit unutk membersihkannya. Jika tidak dibersihkan dengan baik, sisa-sisa buah kering dapat menimbulkan rasa yang aneh pada makanan lain yang anda blender.

Residunya juga membuat pisau lebih kusam, membuatnya lebih sulit memblender dan akhirnya menyebabkan alat perlu diganti lebih cepat.