优游国际

7 Pakaian dan Kain yang Tidak Boleh Dicuci Bersaamaan

Namun, tidak semua jenis kain dan pakaian boleh dicuci secara bersamaan. Dalam kondisi tertentu, mencuci semua pakaian secara bersamaan justru dapat merusak kain serta membuat cucian kurang bersih. 

Karena itu, perlu memisahkan jenis kain dan pakaian tertentu untuk menjaga kondisi tetap bagus.

Dikutip dari The Spruce, Minggu (22/12/2024), berikut sejumlah pakaian dan kain yang tidak boleh dicuci bersamaan. 

Jika dicuci bersamaan, kedua handuk ini akan memiliki ratusan butiran kapas kecil yang menempel pada serat.

Akibatnya, kondisi handuk tidak akan pernah sama lagi. Aturan yang sama dapat diterapkan pada selimut dan jaket bulu mikrofiber serta kain linen dan pakaian katun.

Selalu cuci kain mikrofiber dengan serat sintetis lainnya dan kain katun dengan kain katun atau linen. 

Jeans dan pakaian berenda

Selanjutnya, pakaian dan kain yang tidak boleh dicuci bersamaan adalah jeans dan pakaian berenda. 

Pakaian berenda berisiko berlubang jika dicuci bersama dengan celana jeans yang tebal. Resleting, pengait logam, dan berat kain dari jeans dapat menyebabkan keausan signifikan pada kain berenda.

Selain itu, celana jeans biasanya dicuci pada siklus berat, sedangkan kain ringan, seperti pakaian berenda, harus dicuci pada siklus lembut atau halus. 

Kain berlabel "cuci terpisah"

Jika produsen pakaian mencantumkan petunjuk "cuci secara terpisah" pada label perawatan, atura ini harus dilakuan.

Hal ini karena kain tersebut mungkin mengandung pewarna yang tidak stabil dan akan luntur ke kain lain saat dicuci.

Untuk keamanan, cucilah pakaian tersebut dengan tangan dan mencuci dengan kaian berwarna sama.

Namun, beberapa warna luntur dan noda masih berisiko mengenai pakaian berwarna sedikit lebih terang. 

Pakaian bayi

Bayi sering mengganti pakaian yang membuat semakin banyak cucian menumpuk. Sebaiknya, memisahkan mencuci pakaian bayi bersama pakaian orang dewasa.

Hal ini karena bayi memiliki kulit sensitif sehingga mencucinya dengan pakaian orang dewasa dapat meningkatkan risiko iritasi kulit.

Selain itu, pakaian bayi yang terkena noda susu fomula yang mengandung zat besi dapat menjadi noda permanen jika terkena beberapa jenis pembersih, seperti pemutih klorin. 

Pakaian yang sangat kotor dan pakaian biasa

Mencuci pakaian yang sangat kotor seperti terkena lumpur, minyak, atau lemak bersama pakaian biasa merupakan kesalahan.

Pasalnya, kotoran ini dapat membebani kapasitas mesin cuci dan menempel pada kain yang bersih.

Untuk pakaian yang sangat kotor, seperti seragam sepak bola, bawalah ke luar dan bilas dengan selang taman atau gunakan bak besar untuk merendamnya sebelum dicuci.

Jangan pernah mengisi tabung mesin cuci terlalu penuh sehingga semua kotoran dapat dengan mudah terbilas dari kain. 

Handuk dan pakaian

Terakhir, pakaian dan kain yang tidak boleh dicuci bersamaan adalah handuk dan pakaian. 

Handuk yang kotor mengandung banyak bakteri. Maka itu, perlu mencucinya dengan suhu air berbeda dari kebanyakan pakaian serta memisahkan keduanya untuk melindungi kain. 

Banyak handuk tebal dan berat yang dapat merusak pakaian halus, seperti renda atau sutra, saat dicuci di mesin cuci.

Seperti dijelaskan di awal, handuk katun dapat melepaskan serat sehingga meninggalkan bulu pada pakaian jika dicuci bersama.

Sedangkan handuk mikrofiber menarik serat dari pakaian sehingga serat akan lepas jika dicuci bersamaan.