Kucing bisa berlari tak tentu arah lantaran bereaksi terhadap bau mangsa, misalnya tikus.
Tikus mengeluarkan bau yang berbeda pada kucing dan merupakan mangsa alami mereka, jadi masuk akal jika kucing Anda akan menjadi gila saat mencoba menemukan dan menangkapnya.
Ini tidak hanya merupakan penjelasan bagi perilaku kucing yang heboh itu, tetapi juga merupakan indikator bagus dari masalah pengendalian hama.
Baca juga: Cara Melatih Kucing agar Berhenti Tandai Wilayah dengan Urin
Kucing Anda sebenarnya mungkin memiliki kutu, makanya ia berlari tak tentu arah. Kucing merasakan sedikit rasa sakit yang menyertai setiap gigitan, dan gigitan itu bisa sangat mengganggu dengan cepat.
Infestasi kutu dapat terjadi dengan cepat, bahkan jika kucing Anda tinggal di dalam ruangan saja, jadi penting untuk merawat kucing segera setelah Anda menyadari masalahnya.
"Kutu membuat kucing Anda sangat tidak nyaman. Dalam kasus yang parah, dapat menyebabkan rasa sakit karena gigitan kutu yang terus-menerus dan kucing mencakarnya," jelas Cornell Feline Health Center.
Jika tidak ada satu pun hal di atas yang berlaku untuk kucing Anda dan Anda benar-benar prihatin, tidak ada salahnya untuk berbicara dengan dokter hewan tentang alasan di balik kucing Anda berlarian tak tentu arah.
Baca juga: 8 Ras Kucing yang Bisa Hidup Akur dengan Anjing
"Salah satu penjelasan medis yang mungkin untuk perilaku terlalu aktif pada kucing adalah hipertiroidisme. Hipertiroidisme cenderung terjadi pada kucing senior," sebut dokter hewan Pippa Elliott.
Gangguan lain adalah sindrom hiperestesia, yakni kondisi misterius yang terkadang membuat kucing bereaksi. Penyakit ini dapat menyebabkan kulit di sepanjang tulang belakang kucing Anda bergelombang.