优游国际

JAKARTA, KOMPAS.com – Dapur menjadi salah satu ruangan yang paling sering digunakan di setiap rumah.

Selain menjadi ruang untuk memasak dan menyiapkan makanan, dapur juga berfungsi menyimpan bahan makanan, peralatan makan serta masak seperti pisau, bahkan produk pembersih rumah.

Baca juga: Apakah Kotak P3K Wajib Dimiliki di Dapur?

Kendati demikian, tidak semua rumah memiliki dapur yang ramah anak. Walhasil, anak kerap dilarang berada di dapur tanpa pengawasan meski hanya untuk sekadar mengambil gelas. 

Dikutip dari , Selasa (26/4/2022), ada beberapa cara menciptakan dapur ramah anak sebagai berikut ini, 

Atur area untuk memasak

SHUTTERSTOCK / PhotoMavenStock Ilustrasi dapur, ilustrasi kulkas French Door, Ilustrasi lantai kayu di dapur.

Untuk itu, atur area memasak menghadap arah kedatangan orang sehingga bisa memasak sambil memperhatikan anak-anak yang tiba-tiba muncul ke dapur. 

Baca juga: Simak, Ini 7 Ide Mendesain Kamar Mandi Ramah Anak

Simpan semua benda tajam

Selanjutnya, cara menciptakan dapur ramah anak adalah menyimpan semua benda tajam yang ada di ruang memasak tersebut. Ini tentu sangat mudah dilakukan.

Simpan semua benda tajam, seperti pisau, pemarut keju, dan mesin pemotong makanan, di area yang sulit dijangkau anak-anak. Bisa pula memasukkannya ke tempat penyimpanan khusus untuk benda tajam yang dilengkapi dengan kunci seperti kabinet dapur. 

Baca juga: Feng Shui Larang Kompor di Sebelah Wastafel Dapur, Mengapa?

Hadirkan area anak

SHUTTERSTOCK/PINKYWINKY Ilustrasi dapur minimalis dengan nuansa warna hitam.

Ajak anak-anak membantu atau memperhatikan kegiatan Anda di dapur. Bahkan ajari mereka memasak dengan menyediakan area khusus bagi mereka. 

Hadirkan peralatan dapur ramah anak yang tidak tajam, apron, dan tempat penyimpanan mereka sendiri.

Baca juga: Jangan Taruh Peralatan Dapur Kayu di Mesin Pencuci Piring, Kenapa?

Gunakan material yang mudah dibersihkan

Tidak dapat dipungkiri bahwa kekacauan akibat tumpahan makanan dan minuman lebih mudah ditemui ketika anak-anak berada di dapur.

Untuk itu, gunakan material permukaan yang mudah dibersihkan. Misalnya, untuk meja dapur, pilih material kuarsa karena perawatannya mudah, tidak berpori, serta sangat tahan goresan, noda, dan panas. 

Baca juga: 5 Peralatan Elektronik Dapur yang Paling Menghabiskan Energi Listrik

Bila tidak memiliki cukup biaya, sebagai alternatif, pilih meja dapur laminasi yang lebih hemat anggaran.

Untuk pintu lemari dapur, pilih permukaan yang rata (jenis flat slab) supaya lebih mudah dibersihkan karena tidak memiliki celah. Untuk finishing, pilih yang mengkilap agar mudah dibersihkan serta tahan noda.