优游国际

Jika mesin pencuci piring masih model lama, pertimbangkan menggantinya dengan yang baru. Harganya mungkin lebih mahal, tetapi dapat membantu menghemat biaya dan energi dalam jangka panjang.

Baca juga: 2 Cara Aman Memasukkan Makanan Panas ke Dalam Kulkas

Mencuci piring dengan tangan

Mesin pencuci piring lebih efektif serta dapat menghemat waktu dan tenaga. Namun, cara paling mudah menghemat listrik adalah mencuci piring secara manual menggunakan tangan.

Hindari menyalakan keran air secara terus-menerus saat mencuci piring. Kamu bisa menyalakan keran ketika peralatan dapur hendak dibilas atau menampung air dalam bak untuk digunakan beberapa kali. 

Namun, untuk peralatan dapur yang sangat kotor atau terkena noda, rendam terlebih dulu alih-alih membilasnya di bawah air keran secara terus-menerus saat mencucinya. 

Baca juga: 7 Tips Mencuci Piring yang Tepat agar Hemat Waktu

Penuhi mesin cuci

PlanetCare/ Unsplash Ilustrasi mesin cuci.

Kemudian, hindari menggunakan mesin cuci hanya untuk mencuci setengah beban pakaian karena ini hanya membuang-buang energi.

Apabila memungkinkan, pilih fitur setengah beban pada mesin cuci. Fitur ini menggunakan lebih sedikit air.

Baca juga: Perbedaan Kulkas French Door dan Side By Side, Mana yang Terbaik?

Jangan biarkan oven menyala terlalu lama

Secara umum, semakin lama oven menyala, semakin tinggi suhunya dan semakin banyak energi yang digunakan.  

Oven menyumbang sekitar 8,3 persen dari listrik yang dikonsumsi peralatan elektronik di rumah. Untuk itu, jangan memanaskan oven terlalu lama.

Ketika oven sudah mencapai suhu yang dibutuhkan, segera masukkan makanan untuk menghemat energi. Selanjutnya, jangan buka pintu oven saat memasak karena ini membuat oven kehilangan panas dan memaksanya bekerja lebih keras untuk menaikkan suhu kembali.

Baca juga: Amankah Membuka Pintu Oven untuk Mempercepat Pendinginan?

Gunakan kompor induksi

Shutterstock/LightField Studios Ilustrasi kompor listrik atau kompor induksi, ilustrasi memasak menggunakan kompor listrik.

Perhatikan ukuran peralatan dapur

Terlepas dari jenis kompor yang digunakan, hal lain yang dapat dilakukan untuk mengurangi penggunaan energi adalah menggunakan peralatan dapur dengan ukuran tepat. 

Menggunakan peralatan dapur terlalu besar membutuhkan waktu lebih lama untuk mencapai suhu yang tepat. Sementara itu, menggunakan peralatan dapur yang terlalu kecil hanya akan membuang-buang energi yang tidak dibutuhkan. 

Selanjutnya, pilih peralatan dapur yang dapat menghantarkan dan menahan panas lebih baik daripada yang lain. 

Baca juga: Kapan Peralatan Membuat Kue Perlu Diganti?

Penuhi kulkas

Kulkas menempati urutan teratas dalam daftar peralatan rumah tangga yang menggunakan energi paling banyak di rumah. Hal ini lantaran kulkas terus-menerus bekerja untuk membuat makanan dan minuman tetap dingin.

Saat menggunakan kulkas, ingatlah bahwa semakin baik persediaan kulkas, semakin sedikit energi yang dibutuhkan untuk menjaga barang tetap dingin.

Baca juga: Bolehkah Memindahkan Kulkas dengan Cara Dibaringkan?

Sebab, panas selalu berusaha mengalir dari daerah panas ke daerah dingin. Artinya, setiap kali membuka kulkas, udara panas akan masuk untuk menggantikan udara dingin. 

Jadi, semakin banyak barang yang disimpan di kulkas, semakin sedikit ruang udara terbuka untuk mengalirkan udara panas.

Walhasil, kulkas membutuhkan lebih sedikit waktu dan energi untuk mendinginkan kembali bagian dalamnya setelah membuka pintunya.