优游国际

Baca berita tanpa iklan.
优游国际.com - 18/09/2022, 09:47 WIB
Nabilla Ramadhian,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

Sumber
  • Cahaya

Jumlah cahaya yang didapat adalah faktor terpenting yang mempengaruhi seberapa sering harus menyiram lidah mertua.

Lidah mertua dapat tumbuh dalam berbagai kondisi pencahayaan, dari cahaya terang hingga redup. Namun, penyiramannya perlu disesuaikan dengan seberapa banyak cahaya yang didapat. 

Tanaman yang tumbuh dengan banyak cahaya perlu disiram lebih sering, sementara lidah mertua yang tumbuh dalam cahaya rendah tidak memerlukan banyak air.

Artinya, jika ada satu lidah mertua yang tumbuh di lokasi berbeda, kamu perlu menyiramnya lebih sering daripada lidah mertua yang ada di lokasi lain.

Baca juga: 7 Tanaman Hias Ini Tidak Perlu Sering Dirawat, Ada Lidah Mertua

  • Suhu dan kelembapan

Ilustrasi tanaman lidah mertua di dalam ruangan. SHUTTERSTOCK/AQUARIUS STUDIO Ilustrasi tanaman lidah mertua di dalam ruangan.

Lidah mertua tumbuh baik dalam berbagai kondisi suhu dan kelembapan. Tanaman lidah mertua yang tumbuh di suhu lebih hangat  membutuhkan lebih banyak air daripada yang tumbuh di suhu lebih dingin.

Sementara itu, lidah mertua yang tumbuh di kelembapan tinggi membutuhkan lebih sedikit air daripada yang tumbuh dalam kondisi kering. 

Dengan kata lain, lidah mertua yang tumbuh dalam kondisi panas dan kering membutuhkan lebih banyak air secara signifikan, begitu pula sebaliknya.

Baca juga: Tanaman Lidah Mertua Dapat Membuat Tidur Lebih Nyenyak, Betulkah? 

Idealnya, lidah mertua harus ditanam di tanah berpasir yang berdrainase baik untuk membantu menjaga kelembapan berlebih dari akar tanaman setelah setiap kali penyiraman.

Namun, ika ditanam di tanah yang tidak berdrainase baik, lidah mertua tidak perlu disiram terlalu sering. 

  • Pot tanaman

Ilustrasi tanaman hias lidah mertua atau Sansevieria di dalam ruangan.SHUTTERSTOCK/GRUMPY COW STUDIOS Ilustrasi tanaman hias lidah mertua atau Sansevieria di dalam ruangan.

Jenis pot yang digunakan untuk menanam lidah mertua juga mempengaruhi frekuensi penyiraman. 

Pot terakota, misalnya, menyerap kelembapan dari tanah berdrainase baik lebih cepat daripada pot plastik.

Untuk pot berlubang, kelebihan air akan mengalir selama setiap penyiraman dan membuat tanah lebih kering. Sementara itu, pot tanah lubang akan menahan kelebihan air di tanah lebih lama.

Baca juga: 8 Tanaman Hias Indoor Penghasil Oksigen, Tak Hanya Lidah Mertua

Kapan harus menyiram lidah mertua?

Tanaman lidah mertua harus disiram setelah tanahnya benar-benar kering. Saat hari sedang panas, tanaman lidah mertua perlu mendapat menyiram lebih sering daripada saat hari sedang mendung atau hujan.

Selain itu, perlu menyiram lidah mertua seminggu sekali saat cuaca sedang panas dan setiap tiga minggu saat jika cuaca tidak terlalu terik.

Jika tidak yakin apakah waktu penyiraman sudah tiba, ingatlah bahwa lidah mertua lebih baik dibiarkan kekurangan air daripada menyiramnya secara berlebihan untuk mencegah busuk akar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan.

Topik Homey

Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau