KOMPAS.com - Granit adalah salah satu material yang populer untuk meja dapur hingga kamar mandi. Bahan ini dikenal karena ketahanannya serta estetika yang dapat meningkatkan nilai suatu ruangan.
Sebagai batu beku yang terbentuk dari proses pendinginan magma, granit menawarkan kekuatan yang luar biasa. Selain tersedia dalam berbagai warna, material ini juga mampu memberikan tampilan mewah.
Namun, meski kuat, granit tetap rentan terhadap kerusakan, jika tidak dirawat dengan baik. Salah satu penyebab utama kerusakan adalah penggunaan pembersih yang tidak sesuai.
Mengutip House Digest, Minggu (8/12/2024), berikut adalah beberapa bahan pembersih yang tidak boleh digunakan untuk meja granit.
Baca juga: 7 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan pada Meja Granit
Pembersih kaca sering digunakan karena kemampuannya menghilangkan noda dan goresan pada permukaan kaca. Namun, produk ini tidak cocok untuk meja granit.
Banyak pembersih kaca mengandung amonia hidroksida, bahan kimia yang dapat mengikis lapisan pelindung granit. Penggunaan berulang pembersih kaca dapat membuat granit kehilangan kilap alaminya dan rentan terhadap keretakan serta noda.
Meskipun efeknya mungkin tidak langsung terlihat, pembersih kaca dapat merusak lapisan kedap granit secara bertahap.
Baca juga: Cara Menghilangkan Noda dari Meja Granit
Cuka sering digunakan sebagai alternatif pembersih alami karena kandungan asam asetat yang efektif untuk menghilangkan kotoran dan bakteri. Namun, asam pada cuka dapat bereaksi dengan mineral dalam granit, dan menyebabkan goresan halus serta kerusakan permanen.
Menurut National Sanitation Foundation (NSF), cuka tidak dianjurkan untuk digunakan pada batu alam, termasuk granit. Penggunaan cuka dapat merusak lapisan pelindung granit, meninggalkan noda, serta membuat permukaan terlihat kusam.
Bahkan, jika ada tumpahan cuka di permukaan meja granit, segera bersihkan dengan air dan sabun lembut agar meja tetap terlindungi.
Baca juga: Simak, Kelebihan dan Kekurangan Wastafel Komposit Granit
Air lemon sering digunakan sebagai pembersih alami berkat sifat asamnya yang mampu mengurai kotoran. Sayangnya, bahan ini juga tidak aman untuk granit.
Asam pada lemon dapat menyebabkan korosi pada kalsit, salah satu komponen utama material granit.
Jika digunakan, lemon dapat meninggalkan noda putih permanen serta melemahkan lapisan pelindung granit. Bahkan, granit yang telah disegel dengan baik tetap rentan terhadap dampak negatif lemon.