KOMPAS.com - Menanam tomat dalam pot adalah solusi praktis bagi yang memiliki lahan terbatas.
Dengan perawatan yang tepat, tanaman tomat dalam pot tetap bisa tumbuh subur dan menghasilkan buah yang banyak.
Melansir The Spruce, Senin (31/3/2025), berikut adalah tips menanam tomat dalam pot agar hasil panennya maksimal.
Baca juga: 4 Penyebab Tanaman Tomat Tidak Matang dan Cara Mengatasinya
Ukuran pot sangat mempengaruhi pertumbuhan tomat. Tomat memiliki sistem perakaran yang luas dan dalam, sehingga memerlukan pot yang cukup besar agar bisa tumbuh optimal.
Pot dengan kapasitas minimal 8 liter per tanaman sudah cukup, tetapi ukuran yang lebih ideal adalah sekitar 19 liter. Ember ukuran ini cukup besar untuk menampung air serta nutrisi dengan baik.
Hindari pot berwarna hitam, terutama yang berbahan plastik, karena dapat menyerap panas berlebihan. Suhu yang terlalu tinggi bisa menyebabkan akar menjadi terlalu hangat, menghambat pertumbuhan, dan membuat tanaman lebih rentan terhadap stres.
Pot fiberglass lebih disarankan karena lebih ringan dan mampu mempertahankan kelembapan lebih lama dibandingkan pot tanah liat yang cepat kering.
Baca juga: Seberapa Sering Harus Menyiram Tanaman Tomat agar Buahnya Melimpah?
Sistem drainase yang baik sangat penting agar akar tomat tidak tergenang air, yang dapat menyebabkan pembusukan akar dan penyakit tanaman.
Pastikan pot memiliki lubang drainase di bagian bawah. Jika menggunakan ember tanpa lubang, buat beberapa lubang dengan bor sebelum mengisi tanah.
Jika lubang drainase terlalu besar, lapisi bagian bawah pot dengan pecahan pot atau penyaring kopi dari kertas. Ini bertujuan untuk menahan tanah tetap di dalam pot sambil tetap memungkinkan air mengalir keluar dengan baik.
Baca juga: 3 Cara Menggunakan Ampas Kopi untuk Menyuburkan Tanaman Tomat
Menanam bibit tomat dengan teknik yang tepat akan membantu pertumbuhan akar lebih kuat dan meningkatkan daya serap nutrisi.
Saat memindahkan bibit tomat ke pot, buang daun bagian bawah agar batang bisa ditanam lebih dalam. Tanam bibit hingga sebagian besar batangnya terkubur dalam tanah.
Bagian batang yang tertutup akan tumbuh akar tambahan, membuat tanaman lebih kokoh dan memiliki sistem akar yang lebih baik untuk menyerap nutrisi.