优游国际

Sinta dan Jojo Bicara Pertemanan dan Dampak Video Keong Racun

Belum lama ini, Sinta dan Jojo muncul sebagai bintang tamu di acara televisi dan konten podcast Gritte Agatha.

Di podcast Gritte tersebut, Sinta dan Jojo berbagi cerita tentang pertemanan mereka yang pada akhirnya membawa rezeki lewat video "Keong Racun".

1. Pernah berantem

Sinta dan Jojo sudah berteman dekat dari sebelum keduanya tenar berkat video "Keong Racun".

Duo yang berasal dari Bandung tersebut berada dalam satu geng SMA yang sama.

Selayaknya pertemanan, pernah ada satu momen saat Sinta dan Jojo tak tegur sapa.

Cukup sepele, kala itu keduanya bertengkar kecil gara-gara masalah cowok di sekolah.

"Ya (masalah) cowok, dekat sama cowok. Si cowok itu dekat sama aku dulu, besoknya ngedeketin Sinta. Kita jadi jutek-jutekan. Tapi ya setelah itu, ya sudah (baikan)," ujar Jojo.

2. Video "Keong Racun"

Sinta, yang memang senang parodi lipsync lagu, mengajak teman-temannya untuk ikut bergabung.

Namun saat itu yang menerima ajakan Sinta hanya Jojo. Keduanya lantas membuat video "Keong Racun" pada 2010.

Kata Sinta, semula dia ingin mengunggah video ke Facebook, tetapi karena gagal terus, ia beralih ke YouTube.

Tak sangka, berselang sehari video itu mendadak ramai.

"Besoknya (setelah unggah video) ramai, banyak yang komentar," ujar Sinta.

3. Sinta dan Jojo takut dan stres

Mendadak namanya terkenal membuat Sinta dan Jojo ketakutan dan stres.

Pasalnya, usai video "Keong Racun" itu menyebar luas, banyak orang yang mulai mencari informasi tentang Sinta dan Jojo.

"Kita pertama kali (jadi orang viral) itu takut banget. Langsung bilang sama Jojo, enggak mau ketemu wartawan. Pokoknya sampai stres," ujar Sinta.

"Orang-orang pada cari tahu tentang kita. Mereka tahu kita sekolah di mana, rumah di mana, sampai mantan pacar tahu," timpal Jojo.

4. Bintangi iklan

Sementara dampak positif dari ketenaran tersebut adalah banyak tawaran menghampiri keduanya.

Sinta dan Jojo mengambil tawaran iklan brand makanan sosis yang sampai sekarang masih dikenal.

"Itu kita dapat (bayaran) paling gede ya," kata Jojo.

"Itu kalau kita main (berkunjung) ke daerah mana pun, kita selalu dinyanyiin," ucap Sinta.

"Iya, betul. Sampai sekarang," ujar Jojo menambah ucapan Sinta.

5. Rasa bangga

13 tahun berlalu, Sinta dan Jojo kini melihat video "Keong Racun" itu dengan rasa bangga.

"Sekarang lihatnya seperti kenangan, bangga," kata Sinta dan Jojo.

Dari video itu, Sinta dan Jojo belajar bahwa kehidupan yang mereka capai sekarang tidak dilalui dengan mudah.

"Bangga banget sih, sekarang jadi pelajaran juga, perjalanan kita enggak mudah. Sekarang orang-orang lebih menghargai kita dan respect," kata Sinta.