Tak sepenuhnya setuju dengan pandangan orang zaman dulu, Yeyen menilai membesarkan dan menjaga anak laki-laki pada zaman sekarang ini jauh lebih sulit.
"Zaman dulu orang bilang, ngurus anak perempuan tuh lebih susah dari anak laki," kata Yeyen dikutip dari YouTube Feri Purwo.
"Tapi kenyataannya, sekarang anak laki lebih susah daripada anak perempuan. Ngejagain anak laki lebih susah daripada anak perempuan," tuturnya.
Sebagai ibu, Yeyen memang memiliki kekhawatiran tersendiri terhadap anak perempuannya.
"Kalau anak perempuan antara paling jangan sampai hamil, kedua jangan sampai kena om-om," ucapnya.
"Begitu om-om kaya, sayang sama anak kita, ya udah, mau ngapain? Toh anak kita di emong, disayang, yang penting bukan laki orang, enggak apa-apa, masih bisa begitu," kata Yeyen.
Terlebih setelah dia tahu putrinya tidak berniat memiliki anak, kekhawatiran tentang kehamilan diluar pernikahan itu menjadi sedikit berkurang.
"Dia ngomong sama cowoknya, 'kalau kamu mau sama aku, aku enggak mau punya anak.' Kebetulan, cowoknya bilang, 'kalau harus memilih keturunan dan teman hidup, aku memilih teman hidup.' Akhirnya mereka jalan sekarang, aman untuk menjaga kehamilan," ucap Yeyen.
"Aku sih bilang sama Tuhan, entar aja, dia belum dapat orang yang bisa buat dia nyaman, kalau dia dapat orang yang bisa buat nyaman, dia pasti akan mau," sambungnya.
Namun terlepas dari apa pun itu, menurutnya, memiliki anak laki-laki jauh lebih sulit dibanding menjaga anak perempuan.
"Tapi laki-laki? Tawuran, obat, dari sesama lelaki, dari tante-tante," ujar Yeyen.
"Banyak banget, itu kan lebih PR ngejagainnya," ungkap Yeyen.
Sebelumnya, Yeyen juga mengutarakan pandangannya tentang cara dia mendidik anak perempuannya.
Yeyen sempat meminta anaknya mencoba tinggal dengan pacar setelah tahu anak perempuannya berniat menikahi pria pengangguran.
Bintang film Ancika: Dia yang Bersamaku 1995 itu mengatakan, cara itu terpaksa dilakukan agar anak tahu sulitnya hidup tanpa bantuan orangtua.
"Tinggal bareng aja, beda kok rasanya bayar listrik dibayarin mami sama bayar sendiri," tuturnya.
Yeyen juga tak ragu untuk meminta putrinya menyerahkan semua fasilitas yang sudah diberikan.
"'Mulai dari nol harus bareng-bareng, dua-duanya dari nol. Jangan kakak udah bawa ini (mobil, kartu kredit), itu bukan dari nol namanya,'" ujarnya.
"Kalau mau mulai dari nol, enggak apa-apa, tapi sama-sama nol. Supaya dia juga aware kalau 'ih enggak segampang itu menjalani kehidupan ini,'" lanjutnya.
/hype/read/2024/11/30/161906266/sebut-menjaga-anak-laki-laki-lebih-sulit-dari-anak-perempuan-yeyen-lidya