Menurut keterangan keluarga, Antea bukan cicit secara langsung karena semasa hidupnya WR Supratman tidak pernah menikah dan memiliki keturunan.
Antea Putri Turk merupakan cicit dari Ngadini Soepratini atau kakak kelima WR Supratman.
Ngadini memiliki tiga orang anak, yakni Mardina, Mardjono dan Marsiah.
Pihak keluarga menjelaskan alasan mengapa mereka tak ingin ada orang yang mendompleng namanya dengan WR Supratman.
"Kenapa sebenarnya kami menginginkan agar nama besar Wage Rudolf Supratman tidak dipergunakan lagi dalam hal apapun karena kami dari pihak keluarga, dari pihak yayasan, sudah sepakat kalau biarlah nama Wakil Rudof Supratman tetap harum dan dibawa hingga meninggal," kata Indraputra selaku Humas Yayasan Wage Rudolf Supratman di Jakarta Selatan, Minggu (16/3/2025).
Pihak keluarga khawatir nantinya nama baik Wage Rudolf Supratman sebagai pahlawan nasional tercoreng karena perilaku orang-orang yang mengaku sebagai istri, mantan istri, anak, cucu, atau cicitnya.
"Karena kami takutnya seperti hal ini. Banyak kejadian di luar atau mungkin ke belakang, ada tersandung sebuah kasus atau apa, nanti tersambung-sambung, oh itu tuh cucunya pahlawan ini, oh itulah cucunya ini melakukan kriminal atau apalah, tanpa terkait dan rusak nanti nama Wage Rudolf Supratman," papar Indraputra.
Keluarga dan pihak yayasan berharap nama besar Wage Rudolf Supratman tetap harum tanpa tercoreng oleh hal-hal kurang baik yang disebabkan oleh orang tak bertanggung jawab.
"Walaupun memang mereka atau siapapun itu berprestasi, jangan menggunakan nama keluarga atau istilah belakangnya, cucu, cicit, keturunan Wage Rudolf Supratman, tolong jangan," kata Indraputra.
Adapun landasan utama keluarga untuk tetap mempertahankan nama besar Wage Rudolf Supratman sesuai dengan amanah yang dititipkan Roekiyem Soepratijah, kakak tertua WR Supratman.
"Karena kami tidak ingin amanah dari Ibu Roekiyem sangat jelas untuk memelihara sejarah dan riwayat hidup Wage Rudolf Supratman supaya tidak simpang-siur, agar tetap harum seperti itu," tutupnya.
Sebagai informasi, Antea Putri Turk muncul ke publik dan memperkenalkan lagu "Indonesia Tjantik" yang ditulis oleh WR Supratman pada 1924.
Lagu tersebut tadinya hanya berbentuk lirik yang kemudian disempurnakan melodinya oleh Antea Putri Turk.
/hype/read/2025/03/16/225719966/alasan-keluarga-tak-ingin-antea-putri-turk-dompleng-nama-cicit-wr-supratman