优游国际

Duduk Perkara Kasus Della Puspita VS Qemil Zein, Dari Umrah Gagal hingga Somasi Mobil

JAKARTA, KOMPAS.com- Kasus dugaan penipuan travel umrah yang melibatkan artis Della Puspita berbuntut panjang.

Bermula dari niat baik membantu promosi bisnis travel temannya, kasus ini malah menyeretnya dalam drama hukum hingga saling somasi.

Konflik semakin memanas ketika nama penyanyi Qemil Zein ikut terseret karena urusan mobil jaminan yang jadi bahan sengketa.

优游国际.com merangkum peristiwa yang membelit Della Puspita dan Qemil Zein.

-Bermula dari Della Puspita korban penipuan travel umrah

Della Puspita dan suaminya, Arman Wosi, menjadi korban dugaan penipuan travel umrah milik temannya berinisial A.

Meski awalnya sempat menggunakan jasa travel itu dan berhasil berangkat, Della kemudian mempromosikan travel tersebut ke teman-temannya setelah A mengaku ingin mengembangkan bisnisnya.

“Aku mau jalan lagi umrah. Kalau ada teman yang mau ikut, aku tawarkan travel dia. Tapi aku minta harus amanah,” ujar Della saat ditemui di Grand Kota Bintang, Bekasi (28/1/2025).

Ia berhasil mengumpulkan 18 jemaah dengan total uang muka Rp 390 juta. Namun rencana umrah itu gagal karena penundaan berulang kali.

Awalnya berangkat 19 Januari, kemudian mundur ke 22, lalu 24 Januari, sampai akhirnya batal total. Teman-teman Della membatalkan, dan Della yang sebelumnya merekomendasikan travel itu pun ditagih untuk mengganti kerugian jemaah.

Merasa bertanggung jawab, Della menalangi Rp 330 juta dari uang jamaah. Namun dari pihak A, Della baru menerima pengembalian Rp 125 juta plus lima mobil sebagai jaminan. “Aku harus menalangi ratusan juta rupiah ini,” keluh Della.

-Siapa yang menipu Della Puspita?

Della mengungkap bahwa pemilik travel inisial A adalah mantan pesinetron dan teman lamanya. Mereka pernah bermain sinetron bareng saat sama-sama merintis karier di dunia hiburan. Della mengenalnya sejak era sinetron Pernikahan Dini.

“Aku kenal beliau ini (A) sudah lama banget. Pernah syuting bareng. Terus suatu hari dia ini punya travel umrah, lebih ke punya ibunya sebenarnya,” kata Della.

Travel tersebut diberi nama TW, dan dijalankan oleh keluarga A. Karena hubungan lama itulah Della merasa percaya dan turut membantu promosi. Namun, ketika 18 jemaah gagal berangkat, kepercayaan itu hancur. Apalagi Della hanya menerima pengembalian uang sebagian saja.

“Sampai hari ini, dia baru kembalikan Rp 125 juta. Sisa utang masih banyak. Aku kasih tenggat waktu sampai 31 Januari 2025,” ujar Della.

Karena hingga kini tidak ada penyelesaian, Della telah resmi melaporkan kasus ini ke Polda Metro Jaya pada Kamis (20/2/2025).

Kasus ini pun dilimpahkan dari Polda Metro Jaya untuk ditangani oleh Polres Metro Bekasi Kota.

-Della Puspita malah disomasi Qemil Zein

Bukannya mendapat keadilan, Della malah disomasi oleh penyanyi dangdut Qemil Zein. Qemil menuduh Della menggelapkan satu unit mobil Suzuki Baleno yang sebelumnya dijadikan jaminan oleh A dan diduga masih di tangan Della.

Della pun naik pitam dituding Qemil Zein menggelapkan mobil. Ia membantah keras menggelapkan mobil.

“Nyolek aja gue nggak. Mobil gue banyak. Terbukti mobil yang lain gue balikin!”kata Della beberapa waktu lalu.

Namun Qemil bersikeras bahwa mobil itu masih berada di tangan Della dan Arman.

Dalam konferensi pers (3/3/2025), Qemil menjelaskan bahwa mobil tersebut awalnya dipinjam A, lalu digunakan sebagai jaminan ke Della.

“Informasi terakhir, kendaraan saya ada di tangan mereka,” tegas Qemil.

Ia mengaku mobil itu akhirnya ditemukan di Polres Bekasi karena Della menyerahkannya ke sana dalam proses laporan penipuan.

-Qemil juga terjerat kasus penipuan travel umrah bersama Della Puspita

Tak hanya Della, Qemil Zein pun mengaku sebagai korban penipuan travel milik pesinetron A. Ia menyerahkan mobil ke A setelah dijanjikan proyek dan imbalan pengembalian uang umrah yang belum lunas.

"Kalau (uangnya) dibalikin, kita bisa umrah sama Umi bulan puasa ini," ujar Qemil pada Maret 2025 lalu.

Namun, mobilnya tak kunjung dikembalikan. Belakangan ia tahu mobilnya dijadikan jaminan oleh A kepada Della.

Saat akan mengambil mobilnya dari Polresta Bekasi, Qemil mendapat kendala karena hanya Della dan Arman yang bisa menarik kendaraan itu.

Qemil pun melayangkan somasi kepada Della, Arman, dan A. Ia berharap bisa menyelesaikan masalah lewat jalur hukum.

Meski demikian, Della menolak berdamai. “Enak banget dia jelek-jelekin gue, terus sekarang ngajak damai?” kata Della menanggapi pernyataan Qemil.

-Akan jadi titik akhir atau babak baru?

Saat ini Della masih menunggu itikad baik dari A untuk mengembalikan sisa uang jemaah.

Informasi terbaru bahkan A sudah ditangkap pihak kepolisian Polres Metro Bekasi.

Di sisi lain, Qemil juga terus memperjuangkan haknya atas mobil yang masih jadi sengketa.

“Kalau dia nggak bisa membuktikan, gimana? Ntar muncul lagi Qemil kesepuluh, siapa yang mau tanggung jawab?” ujar Della.

Ia menyebut semua mobil jaminan kini ada di kantor polisi dan hanya akan dikembalikan jika ada bukti sah kepemilikan.

Della maupun Qemil kini sama-sama merasa sebagai korban, namun berseberangan dalam proses hukum.

Saat ini perihal mobil Qemil yang tengah bersengketa dengan Della akan diselesaikan melalui proses hukum di Pengadilan Negeri Bekasi.