Tudingan ini muncul lagi setelah ramai dibahas di media sosial.
Menanggapi hal itu, Judika yang dulu juga jebolan Indonesian Idol musim 2, membantahnya.
"Enggak (disetting)," jawab Judika dikutip dari YouTube Maia AlElDul Tv, Senin (19/5/2025).
"Statement salah, salah (menyebut Indonesian Idol settingan)," lanjutnya.
Sejak masuk sebagai juri dan bahkan ketika dulu masih menjadi peserta, Judika menilai tak melihat adanya settingan.
"Selama yang aku tahu dan ini bisa kupertanggung jawabkan, kita tidak pernah ada tahu urusan setting men-setting," ucap Judika.
Sebagai juri yang menilai sejak grup audisi hingga keluar nama pemenang, Judika mengatakan tidak mungkin settingan itu terjadi.
"Juri tidak bisa disetting sama sekali," ucap Judika.
"Kita punya integritas, kita punya harga diri juga," lanjutnya.
Anang melanjutkan, bahwa tudingan demikian sudah terjadi sejak dirinya dulu menjadi juri.
Sehingga sebenarnya bukan hal baru lagi ketika isu itu muncul lagi di musim ke 13 Indonesian Idol.
"Enggak bisa (disetting)," kata Judika lagi.
"Tanggung jawabnya bukan cuma buat dunia, (tapi juga pada Tuhan)," imbuhnya.
Kalaupun mereka bisa mengatur siapa pemenangnya, sebagai juri mereka ingin menyelamatkan peserta yang dianggap berbakat, seperti disampaikan Maia Estianty.
"Kita pengin banget (bisa disetting). Kan banyak yang keluar yang bagus-bagus juga," ujar Maia Estianty.
"Kita pengin setting, yang bagus-bagus enggak keluar. Tapi enggak bisa," tegasnya.
Sebagai informasi, Grand Final Indonesian Idol 2025 digelar pada Senin (12/5/2025) dengan dua peserta Fajar Noor dan Shabrina Leanor memperebutkan predikat juara pertama Indonesian Idol XIII.
Juara baru Indonesian Idol XIII akan diumumkan dalam acara “Result & Reunion Show” yang dijadwalkan pada Senin, 19 Mei 2025.
/hype/read/2025/05/19/134448266/pastikan-pemenang-indonesian-idol-bukan-settingan-judika-kita-punya-harga