Jauh sebelum Iyan Sambiran menjadi manajernya, Nunung memercayakan putranya, Bagus, untuk mengelola keuangan.
"Bagus itu udah kewalahan waktu itu. Yang pegang duit dia," kata Nunung, dikutip dari YouTube SL Media, Senin (19/5/2025).
"Aku kan zaman OVJ transferannya lumayan," imbuhnya.
Nunung yang sampai saat ini tidak tahu cara menggunakan kartu ATM memercayakan pengelolaan penghasilan pada putranya.
Biasanya, Nunung akan meminta uang langsung kepada putranya.
Sampai suatu ketika, Nunung terkejut mengetahui bahwa uang miliknya tiba-tiba habis.
Saat meminta putranya jujur tentang ke mana uangnya pergi, putranya tak bisa menjawab dan justru mengatakan bahwa Nunung memiliki utang kepada putranya.
"Dia pegang duitku, tiba-tiba aku yang punya utang sama dia," ujar Nunung diiringi tawa.
"Lah itu (di ATM) udah enggak ada duitnya kok. Ini anakku bodoh atau apa sih," ucap Nunung sambil tertawa keheranan.
Nunung saat itu tak habis pikir karena dia sama sekali tidak pernah mengambil uangnya sendiri.
"Malahan, 'Mama masih punya utang aku'," kata Nunung diiringi tawa.
"Apa enggak tambah ngamuk aku. Piye toh, kok malah aku (punya utang). ATM yang pegang dia, uang transferan masuk ke dia," ujarnya keheranan.
Iyan Sambiran, yang saat itu belum menjadi manajer Nunung dan mengetahui Nunung marah, mencoba menenangkannya.
"Aku ngamuk, udah diredain sama dia (Iyan)," ucap Nunung.
"'Ya udah, mulai saat ini aku bantu'," lanjutnya menirukan ucapan Iyan Sambiran saat itu.
Sejak saat itu, Iyan akhirnya menjadi manajer Nunung sampai sekarang.
/hype/read/2025/05/19/154844566/uang-hasil-syuting-ovj-pernah-habis-di-tangan-anak-nunung-tiba-tiba-aku