Nova mengaku kaget ketika pertama kali membaca naskah skenario yang ditulis oleh Joko Anwar, Aline Djayasukmana, dan Rafki Hidayat.
Perempuan asal Aceh itu merasa terkejut karena diberi peran yang di luar zona nyamannya.
"Kalau dari aku sendiri ketika membaca skripnya, itu rasanya mau meledak sih, asli, karena ini baru pertama kali, diberikan kesempatan karakter seperti ini, dan di luar zona nyamanku," kata Nova dalam konferensi pers Legenda Kelam Malin Kundang di Epicentrum XXI, Jakarta Selatan, Senin (19/5/2025).
Nova Eliza yakin penonton akan ikut terguncang dengan cerita yang diangkat dalam film Legenda Kelam Malin Kundang.
Emosi yang ditampilkan pun cukup berlapis dari setiap karakter yang bermain.
Selain itu, Nova Eliza juga harus berdialog dengan Bahasa Minang di sepanjang film Legenda Kelam Malin Kundang.
Itu menjadi sebuah tantangan baru yang harus dijalani oleh aktris berusia 44 tahun tersebut.
Namun, Nova Eliza dibantu oleh Rafki Hidayat selaku sutradara yang juga berasal dari Payakumbuh, Sumatera Barat.
"Memang full bahasa yang berbeda, jadi aku rasa tantangannya sangat mengasyikkan, tapi yang pasti meledak sih script-nya," ujar Nova.
Legenda Kelam Malin Kundang merupakan produksi teranyar dari Come and See Pictures.
Kali ini, Joko Anwar hanya bertindak sebagai penulis skenario dan produser.
Kursi sutradara dipercayakan kepada dua filmmaker muda, yakni Kevin Rahardjo dan Rafki Hidayat.
Legenda Kelam Malin Kundang saat ini tengah memasuki fase post-production.
Film ini menampilkan Rio Dewanto, Faradina Mufti, Nova Eliza, Vonny Anggraini, hingga Jordan Omar.
Legenda Kelam Malin Kundang dijadwalkan tayang pada November mendatang.
/hype/read/2025/05/19/162907166/pertama-baca-skenario-legenda-kelam-malin-kundang-nova-eliza-rasanya-mau