优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Cerita Ketua Apindo Jabar soal Kelakuan Ormas: Maksa Pengadaan Catering hingga Karyawan

优游国际.com - 18/02/2025, 18:42 WIB
Reni Susanti

Editor

KOMPAS.com – Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jawa Barat, Ning Wahyu Astutik menceritakan tingkah laku organisasi masyarakat (ormas) yang meresahkan.

Sebelumnya, hal serupa disampaikan oleh Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin dan Gubernur terpilih Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

“Gangguan yang dilakukan ormas tidak hanya terjadi di kawasan industri, tetapi juga di perusahaan-perusahaan yang beroperasi di luar kawasan industry,” ujar Ning dalam rilis yang diterima 优游国际.com, Selasa (18/2/2025).

Baca juga: Dedi Mulyadi Bongkar Penyebab Ormas Menjamur dan Ganggu Industri di Jabar

Ning menceritakan, gangguan tersebut dapat berupa pemaksaan penggunaan material bangunan dari kelompok tertentu hingga catering.

“(Ormas) intervensi dalam proses penerimaan karyawan, serta pemaksaan dalam pengadaan katering atau barang lainnya, pengelolaan limbah,” tutur Ning.

Tak hanya itu, gangguan lain yang diterima para pengusaha adalah pungutan uang keamanan. Bahkan berlaku untuk kendaraan logistik yang keluar masuk area industri, hingga pemblokiran akses menuju perusahaan atau kawasan industri.

Tantangan yang Dihadapi Pengusaha

Ning menjelaskan, terdapat tantangan yang dihadapi perusahaan ketika memberikan kontrak kerja kepada masyarakat setempat.

Contohnya dalam pengadaan catering. Awalnya, supply berjalan lancar selama 1-2 minggu. Namun kemudian mengalami kendala seperti keterlambatan bahan baku atau penurunan kualitas yang tidak sesuai standar.

“Mereka juga kurang memahami bahwa dalam hal pemenuhan katering, terdapat persyaratan dari buyer seperti aspek kebersihan (hygiene), kualitas bahan makanan, serta standar gizi seperti kandungan kalori harus benar-benar diperhatikan,” beber dia.

Baca juga: Bertemu Bey, Apindo Jabar Soroti Investasi hingga Perizinan

Kendala juga terjadi dalam hal pengadaan material bangunan di mana supply berjalan lancar dalam beberapa hari pertama, namun kemudian mengalami kendala.

Seperti keterlambatan pengiriman, menurunnya kualitas, dan banyak dari ormas tidak memiliki modal dan pengetahuan yang cukup, sehingga pada ujungnya mereka menjual kontrak tersebut kepada pihak lain.

Pengelolaan Limbah

Tantangan serupa juga terjadi dalam pengelolaan limbah. Buyer telah menerapkan standar go green, sementara ormas sering kali belum memahami prinsip tersebut dan hanya mengambil serta membuang limbah sembarangan.

Hal ini berisiko merusak reputasi brand, terutama jika limbah dengan logo perusahaan ditemukan dibuang tidak sesuai prosedur.

Perekrutan Karyawan

Dalam hal perekrutan tenaga kerja melalui ormas, sering kali ditemukan ketidaksesuaian kriteria tenaga kerja dengan persyaratan perusahaan.

Beberapa pihak cenderung lebih mengutamakan kepentingan mereka sendiri tanpa mempertimbangkan aspek legalitas dan kelayakan calon pekerja.

Halaman:


Terkini Lainnya

Diusulkan Jadi Syarat Penerima Bansos, Apa Itu Vasektomi?

Diusulkan Jadi Syarat Penerima Bansos, Apa Itu Vasektomi?

Jawa Timur
Purnawirawan TNI AD Bertemu Prabowo di Istana, Bahas Apa?

Purnawirawan TNI AD Bertemu Prabowo di Istana, Bahas Apa?

Jawa Tengah
GRIB Jaya Segel Pabrik, Gubernur Kalteng: Ini Bukan Negara Ormas!

GRIB Jaya Segel Pabrik, Gubernur Kalteng: Ini Bukan Negara Ormas!

Kalimantan Timur
Kapan Gaji ke-13 Pensiunan Cair?

Kapan Gaji ke-13 Pensiunan Cair?

Sulawesi Selatan
Banyak Tanggal Merah dan Long Weekend, Cek Daftar Hari Libur Mei 2025

Banyak Tanggal Merah dan Long Weekend, Cek Daftar Hari Libur Mei 2025

Kalimantan Timur
Bayi 2 Bulan Jadi Korban Tabrak Lari di Tol Sedyatmo Arah Bandara Soekarno-Hatta

Bayi 2 Bulan Jadi Korban Tabrak Lari di Tol Sedyatmo Arah Bandara Soekarno-Hatta

Jawa Barat
Gaji ke-13 Pensiunan Cair Juni 2025, Ini Besarannya Sesuai Golongan

Gaji ke-13 Pensiunan Cair Juni 2025, Ini Besarannya Sesuai Golongan

Jawa Timur
Mahasiswi di Palembang Diduga Dianiaya, Dua Pelaku Anak Anggota DPRD Pagar Alam

Mahasiswi di Palembang Diduga Dianiaya, Dua Pelaku Anak Anggota DPRD Pagar Alam

Sumatera Utara
Pesta Miras di Lapas Bukittinggi 2 Napi Tewas, DPR Minta Kalapas Dicopot dan Sistem Dibenahi

Pesta Miras di Lapas Bukittinggi 2 Napi Tewas, DPR Minta Kalapas Dicopot dan Sistem Dibenahi

Sumatera Utara
Pabrik di Kalteng Disegel Ormas GRIB Jaya, Gubernur dan Kapolda Kalteng Angkat Bicara

Pabrik di Kalteng Disegel Ormas GRIB Jaya, Gubernur dan Kapolda Kalteng Angkat Bicara

Kalimantan Timur
Cara Cek Bansos PKH Tahap 2 Mei 2025 dan Jadwal Pencairannya

Cara Cek Bansos PKH Tahap 2 Mei 2025 dan Jadwal Pencairannya

Jawa Barat
Depok Gelar CFD Perdana di Jalan Margonda, Ribuan Warga Antusias Berolahraga

Depok Gelar CFD Perdana di Jalan Margonda, Ribuan Warga Antusias Berolahraga

Jawa Barat
Pensiunan PNS Siap-siap Gaji ke-13 Cair Bulan Juni, Ini Daftar Nominalnya

Pensiunan PNS Siap-siap Gaji ke-13 Cair Bulan Juni, Ini Daftar Nominalnya

Kalimantan Timur
Cekcok Uang Rp 2.000, Pak Ogah di Lubuklinggau Kena 7 Tusukan dari Tukang Ojek

Cekcok Uang Rp 2.000, Pak Ogah di Lubuklinggau Kena 7 Tusukan dari Tukang Ojek

Sumatera Utara
Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 4 Mei 2025 Kompak Turun Lagi, Saat yang Tepat untuk Beli?

Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 4 Mei 2025 Kompak Turun Lagi, Saat yang Tepat untuk Beli?

Jawa Barat
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau