优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Takut Dipecat, Sopir Bawa Bus Rusak hingga Terlibat Kecelakaan Maut di Batu

优游国际.com - 11/01/2025, 15:00 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Kecelakaan maut yang melibatkan bus pariwisata terjadi pada Rabu (8/1/2025) malam, sekitar pukul 19.20 WIB, di Kota Batu, Jawa Timur.

Kecelakaan beruntun ini merenggut nyawa empat orang dan melukai 10 lainnya, termasuk dua orang dengan luka berat.

Peristiwa ini melibatkan enam kendaraan roda empat dan enam sepeda motor.

Bus yang terlibat, dengan nomor polisi DK 7942 GB, mengangkut rombongan pelajar dari Bali yang sedang melakukan study tour di Batu.

Polda Jawa Timur mengungkapkan bahwa sopir bus, Muhammad Arief Subhan (30), telah ditetapkan sebagai tersangka.

Arief mengaku baru bekerja di PO Sakhindra Trans kurang dari tiga minggu.

Kombes Pol Komarudin, Direktur Lalu Lintas Polda Jatim, menjelaskan bahwa Arief mulai bekerja di PO Sakhindra Trans pada 22 Desember 2024, yang berarti belum sampai tiga minggu saat kecelakaan terjadi.

"Menurut pengakuannya, dia sudah bekerja di PO tersebut sejak 22 Desember 2024. Jadi, masa kerjanya belum mencapai tiga minggu," ujar Komarudin di Mapolda Jatim pada Jumat (10/1/2025).

Baca juga:

Sebelum kecelakaan, Arief mengaku telah melaporkan kerusakan pada bus sejak 4 Januari 2025, namun laporan itu tidak mendapat respons dari pihak PO.

Karena takut kehilangan pekerjaan, Arief nekat membawa bus tersebut dengan penumpang.

Polda Jatim masih mendalami kasus ini dan memeriksa sejumlah saksi tambahan, termasuk pemilik PO Sakhindra yang berinisial RB, serta sopir pengganti yang ikut dalam perjalanan tersebut.

"Penyidikan masih kami lanjutkan, termasuk pemeriksaan tambahan terhadap beberapa sopir," tambah Komarudin.

Selain masalah rem yang blong, polisi juga menemukan bahwa kondisi bus sangat tidak layak untuk beroperasi.

"Dari pemeriksaan oleh ahli Dinas Perhubungan, kampas rem kanan kiri sudah habis, rusak, dan besi bertemu besi termasuk tromolnya," jelas Komarudin.

Selain itu, diketahui bahwa keempat bus yang disewa oleh SMK TI Global Badung Bali memiliki STNK dan KIR yang sudah kedaluwarsa.

Baca juga:

Halaman:


Terkini Lainnya

Mahfud MD Tegaskan Hak Jokowi Melapor dan Berpolitik Setelah Jadi Warga Biasa

Mahfud MD Tegaskan Hak Jokowi Melapor dan Berpolitik Setelah Jadi Warga Biasa

Jawa Tengah
Mahfud MD: Jokowi Mulai Berubah Setelah Isu 3 Periode Muncul

Mahfud MD: Jokowi Mulai Berubah Setelah Isu 3 Periode Muncul

Sulawesi Selatan
Polisi Ungkap, Perawat di Cirebon Diduga Perkosa Remaja Disabilitas saat di Ruang Isolasi

Polisi Ungkap, Perawat di Cirebon Diduga Perkosa Remaja Disabilitas saat di Ruang Isolasi

Jawa Barat
Suhu Madinah Capai 45 Derajat, Ini Langkah Kesehatan untuk Jemaah Haji

Suhu Madinah Capai 45 Derajat, Ini Langkah Kesehatan untuk Jemaah Haji

Sulawesi Selatan
Soal Pemakzulan Gibran, Mahfud MD: Sulit, Koalisi Prabowo 80 Persen

Soal Pemakzulan Gibran, Mahfud MD: Sulit, Koalisi Prabowo 80 Persen

Sumatera Utara
Pengunggah Meme Prabowo-Jokowi Berstatus Mahasiswi Aktif, ITB Menunggu Proses Hukum

Pengunggah Meme Prabowo-Jokowi Berstatus Mahasiswi Aktif, ITB Menunggu Proses Hukum

Jawa Barat
Perawat di Cirebon Diduga Perkosa Anak Disabilitas, Terungkap dari Pengakuan Korban

Perawat di Cirebon Diduga Perkosa Anak Disabilitas, Terungkap dari Pengakuan Korban

Jawa Barat
Desak Bebaskan Mahasiswi ITB kasus Meme, Amnesty International: Negara Harusnya Tidak Anti-kritik

Desak Bebaskan Mahasiswi ITB kasus Meme, Amnesty International: Negara Harusnya Tidak Anti-kritik

Jawa Barat
Hasan Nasbi Sarankan Pembinaan untuk Mahasiswi ITB yang Mengunggah Meme Presiden

Hasan Nasbi Sarankan Pembinaan untuk Mahasiswi ITB yang Mengunggah Meme Presiden

Jawa Timur
Fabio Quartararo Rebut Pole Position MotoGP Perancis 2025 dengan Rekor Baru

Fabio Quartararo Rebut Pole Position MotoGP Perancis 2025 dengan Rekor Baru

Jawa Timur
PSM Makassar Kalahkan Malut United 3-2, Balotelli Jadi Penentu di Menit Akhir

PSM Makassar Kalahkan Malut United 3-2, Balotelli Jadi Penentu di Menit Akhir

Sulawesi Selatan
Dilaporkan ke Komnas HAM karena Kirim Anak ke Barak Militer, Ini Kata Dedi Mulyadi

Dilaporkan ke Komnas HAM karena Kirim Anak ke Barak Militer, Ini Kata Dedi Mulyadi

Jawa Barat
Sosok Paus Leo XIV dan Hubungan Mendalam dengan Papua: Kenangan dan Harapan Umat Katolik

Sosok Paus Leo XIV dan Hubungan Mendalam dengan Papua: Kenangan dan Harapan Umat Katolik

Jawa Timur
Guru PNS di Tuban Diduga Bolos 3 Tahun tapi Tetap Digaji, Ini Kata Dinas Pendidikan

Guru PNS di Tuban Diduga Bolos 3 Tahun tapi Tetap Digaji, Ini Kata Dinas Pendidikan

Jawa Timur
Mahkamah Agung Mutasi 41 Hakim Tinggi, Siapa Saja dan Apa Tujuannya?

Mahkamah Agung Mutasi 41 Hakim Tinggi, Siapa Saja dan Apa Tujuannya?

Jawa Tengah
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau