KOMPAS.com - Islam mengajarkan umatnya untuk senantiasa berbuat baik, termasuk dalam hal makan dan minum. Dalam ajaran Islam, terdapat adab-adab yang harus diterapkan sebagai bentuk ibadah serta upaya menjaga kesehatan dan hubungan sosial.
Adab ini juga menjadi bagian dari sunnah Rasulullah SAW yang dianjurkan untuk dijalankan dalam kehidupan sehari-hari.
Adab makan dan minum tidak hanya berkaitan dengan hubungan manusia dengan Allah (Habluminallah) tetapi juga hubungan dengan sesama manusia (Habluminannas).
Berikut ini adalah 11 adab makan dan minum dalam Islam yang diajarkan oleh Rasulullah SAW.
1. Makan dan Minum Sesuatu yang Halal
Adab utama dalam Islam adalah mengonsumsi makanan dan minuman yang halal. Allah SWT melarang umat-Nya untuk mengonsumsi makanan haram karena dapat mendatangkan mudarat.
Dalam Al-Qur’an surah Al-Baqarah ayat 168, Allah berfirman agar manusia memakan makanan yang baik dan halal serta tidak mengikuti langkah setan.
Baca juga:
Makanan halal adalah makanan yang disembelih atau diolah atas nama Allah, sebagaimana disebutkan dalam surah Al-Maidah ayat 3, yang melarang umat Islam mengonsumsi bangkai, darah, daging babi, dan makanan yang dipersembahkan selain kepada Allah.
2. Mencuci Kedua Tangan Sebelum Makan
Rasulullah SAW menganjurkan untuk mencuci tangan sebelum makan guna menjaga kebersihan dan kesehatan. Hadis riwayat Abu Daud dan An-Nasa’i dari Aisyah RA menyebutkan bahwa Rasulullah selalu mencuci tangan sebelum makan atau minum.
Mencuci tangan dengan benar, termasuk membersihkan sela-sela jari, dapat mengurangi risiko kontaminasi bakteri yang menyebabkan penyakit.
3. Membaca Bismillah Sebelum Makan dan Minum
Membaca lafaz Bismillah sebelum makan adalah bentuk rasa syukur kepada Allah. Rasulullah SAW bersabda, sebagaimana diriwayatkan oleh Abu Dawud dan At-Tirmidzi, bahwa jika seseorang hendak makan, hendaknya ia menyebut nama Allah.
Jika lupa, maka dianjurkan membaca Bismillahi fii awwalihi wa akhirihi.
Baca juga:
4. Makan dan Minum dengan Tangan Kanan