优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Demo Tolak UU TNI di Malang Berakhir Ricuh, Massa Jebol Pagar dan Bakar Pos Jaga

优游国际.com - 24/03/2025, 06:33 WIB
Rachmawati

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Aksi unjuk rasa menolak Undang-Undang (UU) TNI yang dilakukan massa Arek-Arek Malang Turun ke Jalan di depan Gedung DPRD Kota Malang berakhir ricuh pada Minggu (24/3/2025) malam,

Pantauan di lokasi pada pukul 18.18 WIB menunjukkan massa aksi mulai melemparkan dua bom molotov dan beberapa petasan ke arah Gedung DPRD Kota Malang.

Salah satu molotov mendarat di teras depan gedung, menyebabkan kobaran api. Namun, api segera dipadamkan oleh petugas Pemadam Kebakaran (PMK) Kota Malang yang telah bersiaga di lokasi.

Selain itu, massa juga membakar seragam loreng TNI sebagai bentuk simbolis penolakan terhadap UU TNI. Mereka turut merusak pos jaga dan membakar berbagai barang rongsokan di depan gedung DPRD Kota Malang. 

Baca juga: Demo Tolak UU TNI di Depan DPRD Kota Malang Ricuh, Massa Lakukan Pembakaran

Aksi protes ini juga disertai dengan coretan menggunakan kapur dan cat semprot di aspal sekitar lokasi aksi.

Beragam tuntutan tertulis di jalanan dan di spanduk yang ditempelkan di pagar gedung DPRD Kota Malang.

Beberapa di antaranya berbunyi "Supremasi Sipil", "Gusti Mboten Sare", dan "Reneo Orba Orde Baru Paling Baru".

Situasi Memanas, Massa Bertindak Anarkis

Ketegangan semakin meningkat saat massa mulai melempar petasan ke arah aparat kepolisian yang berjaga.

Puncaknya terjadi pada pukul 18.34 WIB, ketika mereka menjebol pagar sisi utara Gedung DPRD Kota Malang, membakar pos jaga, dan merusak satu pos lainnya hingga atapnya jebol.

Melihat situasi semakin tidak terkendali, pihak kepolisian dan TNI mengambil tindakan tegas dengan membubarkan massa pada pukul 18.41 WIB.

Dibantu dengan semprotan air dari mobil pemadam kebakaran, massa akhirnya mundur hingga ke Jalan Kertanegara sebelum akhirnya membubarkan diri. Beberapa demonstran terlihat diamankan oleh aparat kepolisian.

Baca juga:

Petugas kemudian memadamkan api di pos jaga yang dibakar massa. Pada pukul 18.50 WIB, situasi di lokasi sudah mulai kondusif.

Namun, akibat bentrokan ini, beberapa personel kepolisian dan TNI mengalami luka-luka dan harus mendapatkan perawatan medis lebih lanjut.

Kasi Humas Polresta Malang Kota, Ipda Yudi Risdiyanto, mengonfirmasi bahwa terdapat tujuh personel yang mengalami luka-luka akibat insiden ini.

"Iya benar, ada tujuh personel yang terluka. Terdiri dari enam anggota polisi dan satu anggota TNI," ujar Yudi kepada awak media.

Halaman:


Terkini Lainnya

Unggah Meme Prabowo-Jokowi, Mahasiswi ITB Dapat Penangguhan Penahanan Usai Dijamin Ketua Komisi III DPR

Unggah Meme Prabowo-Jokowi, Mahasiswi ITB Dapat Penangguhan Penahanan Usai Dijamin Ketua Komisi III DPR

Jawa Barat
Link Live Streaming Liverpool vs Arsenal di Liga Inggris, Kickoff Pukul 22.30 WIB

Link Live Streaming Liverpool vs Arsenal di Liga Inggris, Kickoff Pukul 22.30 WIB

Kalimantan Timur
Link Live Streaming Manchester United vs West Ham di Liga Inggris, Kickoff Pukul 20.15 WIB

Link Live Streaming Manchester United vs West Ham di Liga Inggris, Kickoff Pukul 20.15 WIB

Kalimantan Timur
Link Live Streaming Barcelona Vs Real Madrid Malam Ini, El Clasico Jilid 4 Kickoff Pukul 21.15 WIB

Link Live Streaming Barcelona Vs Real Madrid Malam Ini, El Clasico Jilid 4 Kickoff Pukul 21.15 WIB

Jawa Barat
Kumpulan Ucapan Selamat Hari Raya Waisak 2025 dalam Bahasa Inggris dan Artinya

Kumpulan Ucapan Selamat Hari Raya Waisak 2025 dalam Bahasa Inggris dan Artinya

Kalimantan Timur
Sejarah Rawon, Kuliner Legendaris Khas Jawa Timur yang Sudah Ada Sejak 901 Masehi

Sejarah Rawon, Kuliner Legendaris Khas Jawa Timur yang Sudah Ada Sejak 901 Masehi

Jawa Timur
Gempa Magnitudo 5,9 Guncang Aceh Barat Daya Terasa hingga Medan, Ini Pemicunya

Gempa Magnitudo 5,9 Guncang Aceh Barat Daya Terasa hingga Medan, Ini Pemicunya

Sumatera Utara
Program Barak Militer Dedi Mulyadi Dipuji Menteri HAM, Dikecam Komnas HAM

Program Barak Militer Dedi Mulyadi Dipuji Menteri HAM, Dikecam Komnas HAM

Jawa Barat
Kemenhub Akan Panggil PO ALS Usai Kecelakaan Maut di Sumbar, Ini Langkah Tegas Pemerintah

Kemenhub Akan Panggil PO ALS Usai Kecelakaan Maut di Sumbar, Ini Langkah Tegas Pemerintah

Sumatera Utara
Cara Menyikat Gigi yang Benar Menurut Dokter Gigi

Cara Menyikat Gigi yang Benar Menurut Dokter Gigi

Jawa Timur
Empat Pelajar di Kepulauan Selayar Ditangkap karena Curi Unit AC Sekolah

Empat Pelajar di Kepulauan Selayar Ditangkap karena Curi Unit AC Sekolah

Sulawesi Selatan
Makna Pelepasan Lampion Waisak di Borobudur, Tidak Sekadar Festival yang Memesona

Makna Pelepasan Lampion Waisak di Borobudur, Tidak Sekadar Festival yang Memesona

Jawa Tengah
Apa Perbedaan Lupa karena Usia dan Demensia?

Apa Perbedaan Lupa karena Usia dan Demensia?

Jawa Timur
Tips Dokter, Cara Aman Menunda Menstruasi Jelang Ibadah Haji

Tips Dokter, Cara Aman Menunda Menstruasi Jelang Ibadah Haji

Jawa Timur
Komdigi Bongkar Praktik Worldcoin, Data Retina 500.000 Warga RI Sudah Dikumpulkan

Komdigi Bongkar Praktik Worldcoin, Data Retina 500.000 Warga RI Sudah Dikumpulkan

Jawa Barat
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau