KOMPAS.com - Hasan Nasbi mengumumkan pengunduran dirinya dari jabatan Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) di pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Keputusan tersebut ia ambil setelah mengajukan surat pengunduran diri pada 21 April 2025.
Surat pengunduran diri Hasan Nasbi dikirimkan langsung kepada Presiden Prabowo melalui Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
"Pada hari ini, 21 April 2025, sepertinya saat itu sudah tiba. Surat pengunduran diri saya tanda tangani dan saya kirimkan kepada presiden melalui dua orang sahabat baik saya, Menteri Sekretaris Negara dan Sekretaris Kabinet," ungkap Hasan Nasbi, dikutip dari ÓÅÓιú¼Ê.com, Selasa (29/4/2025).
Profil Hasan Nasbi: Karier di Dunia Politik dan Media
Hasan Nasbi lahir di Bukittinggi, Sumatera Barat pada 11 Oktober 1979.
Ia menempuh pendidikan di SMA 2 Bukittinggi, kemudian melanjutkan studi di Ilmu Politik Universitas Indonesia (UI).
Sejak 2005, ia menjajal karier sebagai wartawan selama setahun, sebelum beralih menjadi peneliti di Pusat Kajian Politik Universitas Indonesia pada 2006 hingga 2008.
Di tahun-tahun berikutnya, Hasan mendirikan lembaga survei Cyrus Network, yang semakin mengukuhkan posisinya sebagai konsultan politik berpengaruh di Indonesia.
Dari Konsultan Politik Jokowi hingga Prabowo
Karier politik Hasan Nasbi mulai mendapat sorotan luas ketika ia bergabung dengan tim pemenangan Joko Widodo (Jokowi) dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta pada tahun 2012.
Keberhasilannya mengantarkan pasangan tersebut menjadi gubernur dan wakil gubernur Jakarta menandai puncak karier Hasan Nasbi di dunia politik.
Pada 2017, Hasan Nasbi kembali mencuri perhatian publik dengan menjadi inisiator pendirian Teman Ahok, sebuah organisasi relawan yang mendukung Ahok dalam Pilkada Jakarta yang berlangsung secara independen.
Ia juga memberikan dukungan politik kepada Jokowi dalam Pilpres 2014 dan 2019.
Namun, dalam Pilpres 2024, Hasan Nasbi membuat langkah baru dengan memberikan dukungannya kepada pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Dalam Pemilu 2024, Hasan terlibat langsung dalam Gugus Tugas Sinkronisasi Bidang Komunikasi untuk pasangan Prabowo-Gibran.
Setelah kemenangan Prabowo dalam Pilpres 2024, Hasan Nasbi diangkat sebagai Kepala Kantor Komunikasi Presiden (PCO) di pemerintahan Prabowo.
Pengunduran Diri dari PCO
Namun, meski terlibat dalam pemerintahan Prabowo, Hasan Nasbi akhirnya memilih untuk mundur dari jabatannya pada April 2025.
Keputusan ini menandai akhir dari perjalanan kariernya di pemerintahan yang baru saja dimulai.
Alasan pengunduran dirinya masih belum sepenuhnya jelas, tetapi Hasan Nasbi mengisyaratkan bahwa ini adalah keputusan terbaik yang ia ambil setelah melalui pertimbangan matang.
"Jadi ini bukan keputusan yang tiba-tiba dan bukan keputusan yang emosional. Ini rasanya adalah jalan terbaik yang dipikirkan dalam suasana yang amat tenang, dan demi kebaikan komunikasi pemerintah yang akan datang," ucap Hasan Nasbi saat mengumumkan mundur dari PCO pemerintahan Prabowo.
Sebagian artikel ini telah tayang di ÓÅÓιú¼Ê.com dengan judul "Hasan Nasbi Mundur, Ini Perjalanannya dari Tim Jokowi ke Prabowo".
/kalimantan-timur/read/2025/04/29/204924388/perjalanan-karier-hasan-nasbi-dari-tim-jokowi-hingga-mundur-di