KOMPAS.com - Keberuntungan berpihak pada Borneo FC, klub berjuluk Pesut Etam berhasil membawa pulang striker asal Brasil, Matheus Pato.
Pemain berusia 28 tahun ini akan memperkuat Borneo FC setelah menjalani karier selama satu setengah musim di Liga China.
Borneo FC secara resmi mengumumkan kembalinya Matheus Pato pada Rabu (8/1/2025) malam, dan menyebutnya sebagai bagian penting dari tim untuk putaran kedua Liga 1 2024/2025.
Baca juga:
Kembalinya Matheus Pato ke Borneo FC merupakan sebuah kejutan yang disambut baik oleh para pendukung klub.
Sebelumnya, Matheus Pato bergabung dengan Borneo FC pada musim panas 2022, di mana pada musim pertama bersama Pesut Etam, Pato tampil cemerlang di Piala Presiden dan Liga 1.
Dalam Piala Presiden, Pato keluar sebagai top skorer dengan koleksi 6 gol, sementara di Liga 1, dia mencetak 25 gol.
Baca juga: Jadwal Liga 1 Pekan ke-18, Ada Laga Barito Putera vs Persija dan Borneo FC vs Semen Padang
Pato mencetak rekor dengan memborong dua gelar top skorer dalam kompetisi sepak bola Indonesia tersebut.
Berkat performanya yang gemilang, Borneo FC memberikan kontrak panjang kepada Pato hingga tahun 2025.
Namun, pada awal musim 2023/2024, Pato pindah ke klub Liga China, Shandong Taishan, yang menebusnya dengan nilai transfer yang cukup besar. Transfer ini menguntungkan Borneo FC karena mendapatkan transfer fee dari Shandong Taishan.
Baca juga:
Kepergian Pato ke Liga China membuat nilai pasar pemain ini melejit. Menurut Transfermarkt, dari yang awalnya sekitar Rp 5 miliar menjadi hampir mencapai Rp 7 miliar.
Sayangnya, Pato kurang mendapatkan menit bermain di Shandong Taishan, yang berimbas pada penurunan performanya.
Dalam 20 pertandingan yang dijalaninya di semua kompetisi, Pato hanya mencetak 4 gol dan 3 assist.
Dengan kontrak yang berakhir pada 31 Januari 2024, Shandong Taishan memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak Pato.
Rumor pun muncul bahwa Pato akan kembali ke Indonesia, dengan beberapa klub tertarik untuk merekrutnya.
Namun pada akhirnya, Pato memilih untuk kembali ke Borneo FC dengan status bebas transfer, yang merupakan keuntungan besar bagi Pesut Etam.