JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam membangun infrastruktur, posisi atau lokasi yang tepat menjadi hal penting untuk dipikirkan, termasuk bendungan.
Hal ini dilakukan agar pembangunan bendungan tidak berdampak negatif pada lingkungan dan memberikan manfaat berkelanjutan.
Jika bendungan dibangun di sembarang posisi, maka ada beberapa bahaya yang ditimbulkan, salah satunya berpotensi mengalami kebocoran pondasi dan memakan biaya lebih mahal untuk perbaikan.
Artikel ini menjadi terpopuler di kanal Properti 优游国际.com, Sabtu (12/2/2022).
Lantas, apa lagi bahaya lain yang ditimbulkan jika bendungan dibangun salah tempat? Informasinya ada di sini Ini Bahaya yang Ditimbulkan jika Bendungan Dibangun di Sembarang Lokasi
Pandemi Covid-19 telah berjalan selama dua tahun belakangan ini memberikan dampak di berbagai sektor.
Salah satu yang terdampak adalah rental apartement atau apartemen sewa yang dihuni oleh Warga Negara Indonesia (WNI) maupun Warga Negara Asing (WNA) di ibu kota.
Berdasarkan laporan Knight Frank, dari total 8.919 unit apartemen sewa, yang dihuni hanya 58,4 persen.
Lantas, berapa unit apartemen sewa yang tak dihuni? Jawabannya di sini Ribuan Unit Apartemen Sewa di Jakarta Tak Berpenghuni
Di Indonesia, permasalahan yang sering terjadi di bidang pertanahan adalah adanya sertifikat duplikasi asli dan sertifikat bodong.
Oleh karena itu, pemilik tanah harus paham betul bagaimana cara mengecek sertifikat dari Badan Pertanahan Nasional (BPN).
Anda bisa mengecek keaslian sertifikat dengan dua cara yaitu, mendatangi langsung kantor BPN, maupun secara daring.
Berikut ini panduan caranya Cek di Sini, Cara Mengetahui Sertifikat Bodong dan Asli
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.