优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Antisipasi Kepadatan Stasiun Whoosh Padalarang, Rekayasa Lalin Dilakukan

优游国际.com - 13/12/2024, 11:00 WIB
Masya Famely Ruhulessin,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam rangka mengantisipasi potensi kepadatan selama periode libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) di Stasiun Whoosh Padalarang, KCIC bersama seluruh stakeholders telah menyiapkan sejumlah langkah strategis.

Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung Barat bahkan sedang melakukan uji coba rekayasa lalu lintas (lalin) di depan Stasiun Whoosh Padalarang.

Dalam rekayasa ini pengguna kendaraan pribadi dari Jalan Panaris tidak dapat berbelok ke kanan untuk langsung masuk ke stasiun Whoosh.

Mereka harus melalui jalan Gedong Lima dan belok ke kanan melalui jalan pintas untuk menuju stasiun kembali.

Baca juga: Ke Bandung Naik Whoosh Bisa Main ke Tempat Wisata Apa Saja?

Uji coba dilakukan mulai dari Selasa (10/12/12024) sampai dengan Sabtu (14/12/2024). Setelah dilakukan uji coba, akan dilakukan evaluasi secara menyeluruh terlebih dulu bersama seluruh stakeholder sebelum diterapkan secara resmi.

General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunissa mengatakan rekayasa lalin ini bertujuan untuk memastikan kelancaran akses kendaraan dari dan ke Stasiun Whoosh Padalarang,

“Kami berharap upaya ini dapat memberikan kenyamanan lebih bagi penumpang, mengurangi potensi kemacetan, serta mempermudah masyarakat dalam menjangkau layanan Whoosh,” ujar Eva.

Dikatakan, dengan dukungan transportasi terpadu, penumpang dapat menikmati perjalanan yang lebih efisien dan praktis.

Bagi penumpang yang ingin memarkirkan kendaraannya, dapat menggunakan area parkir yang tersedia di Stasiun Whoosh Padalarang.serta parkir alternatif di Stasiun KAI Padalarang.

Penumpang juga dapat memarkirkan kendaraannya di kawasan Kota Baru Parahyangan dan melanjutkan perjalanan menuju Stasiun Whoosh Padalarang menggunakan shuttle gratis yang tersedia.

Baca juga: Naik Whoosh Padalarang-Tegalluar Summarecon Cuma Rp 50.000

KCIC juga mendorong masyarakat untuk menggunakan KA Feeder Kereta Cepat dari Stasiun Bandung dan Cimahi dengan waktu tempuh selama 19 menit.

KA feeder ini gratis bagi penumpang Whoosh dengan rute dari dan menuju Stasiun Halim. Tersedia pula Trans Metro Pasundan rute 2D, shuttle gratis dari dan menuju Dusun Bambu, serta taksi yang dapat diakses dengan mudah dari area drop zone Stasiun Padalarang.

“Dalam jangka panjang, rencana pembangunan jalan akses khusus yang menghubungkan Kota Baru Parahyangan (KBP) dengan Stasiun Padalarang juga tengah dirancang,” jelas Eva.

Menurutnya, akses ini akan memudahkan masyarakat yang menggunakan fasilitas parkir di KBP dan memanfaatkan shuttle bus hingga langsung ke depan stasiun,” ujar Eva.

Untuk memberikan alternatif lain, KCIC juga menyediakan fasilitas parkir inap di Stasiun Halim yang nyaman dan telah ditingkatkan kapasitasnya sejak November 2024 sebanyak 86 lot parkir mobil.

Total saat ini KCIC menyediakan fasilitas park and ride di Stasiun Kereta Cepat Halim dengan kapasitas 576 mobil dan 210 motor.

Eva menjelaskan, dengan fasilitas parkir yang nyaman, agar semakin banyak masyarakat yang beralih untuk menggunakan transportasi umum.

Penumpang tidak perlu lagi repot-repot menggunakan kendaraan sendiri ke Bandung dan cukup memanfaatkan fasilitas parkir yang nyaman dan aman yang telah KCIC sediakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau