KOMPAS.com - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid mendorong Pemerintah Daerah (Pemda) di Provinsi Riau untuk mempercepat penyelesaian Rencana Detail Tata Ruang (RDTR).
Sebab, menurut dia, sejauh ini baru ada sekitar 10 RDTR dari target 69 RDTR di Riau.
"Karena itu kami minta Pak Gubernur dan Pak Bupati untuk mempercepat proses penyusunan Rencana Detail Tata Ruang," ujar Nusron usai kegiatan di Provinsi Riau pada Kamis (24/4/2025) dikutip dari unggahan akun Instagram Kementerian ATR/BPN.
Baca juga: Meski Telah Kantongi IUP, 126 Perusahaan di Riau Belum Miliki HGU
Lanjut Nusron, RDTR memiliki peran penting bagi daerah. Digunakan sebagai basis penyusunan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (KKPR).
"Itu pintu awal masuknya investasi, masuknya kegiatan usaha, tanpa ini nggak bisa," tukasnya.
Dalam kesempatan yang sama, selain tata ruang, Nusron juga mendorong adanya percepatan pendaftaran tanah di Provinsi Riau.
Pasalnya, dari estimasi total bidang tanah di Riau sebanyak 3,531 juta bidang, capaian bidang tanah terdaftar sebanyak 2,152 juta bidang atau setara 60,93 persen.
"Minta tolong juga dipetakan ini, masih sisa 1,4 juta bidang tanah yang masih berpotensi untuk diurus, berarti sisa 39 persen dari 3,531 juta bidang tanah," tandas Nusron.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.