优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Ilmuwan Inggris Uji Vaksin Corona dengan Cara Dihirup

优游国际.com - 18/09/2020, 16:32 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

Sumber ,

KOMPAS.com- Pengembangan uji vaksin corona terus berjalan dan para ilmuwan terus mengupayakan agar senjata utama melawan pandemi ini dapat segera digunakan.

Sebab, kini menurut Worldometer, angka infeksi virus corona di seluruh dunia telah menembus lebih dari 30,6 juta kasus dan menyebabkan 950.625 kematian.

Jenis virus corona menjadikan pengembangan vaksin tidak mudah, sebab, para ilmuwan harus berlomba dengan waktu agar pandemi yang menyebabkan penyakit baru, Covid-19 ini dapat dikendalikan.

Saat ini, sudah ada puluhan kandidat vaksin corona di seluruh dunia yang memasuki fase-fase akhir uji klinis.

Baca juga: Cegah Covid-19, China Tawarkan 3 Suntikan Vaksin Corona Eksperimental

 

Alih-alih menguji vaksin dengan cara disuntik, para ilmuwan di Inggris justru menguji vaksin corona dengan cara dihirup.

Seperti dikutip dari The Independent, Jumat (18/9/2020), ilmuwan menguji sepasang kandidat vaksin terkemuka untuk melihat apakah mereka dapat bekerja lebih baik pada saat dihirup.

Uji coba tersebut dilakukan para peneliti di Imperial College London menguji vaksin yang dikembangkannya dan vaksin yang sedang dikembangkan peneliti di Oxford University.

Peserta uji klinis akan mendapat inokulasi vaksin yang dihirup melalui mulut.

Baca juga: Relawan Kena Covid-19, Apakah Vaksin Corona Sinovac Gagal? Ini Kata Ahli

 

"Harapannya (cara ini) dapat secara langsung menargetkan sel-sel pernapasan, yang menjadi titik khas infeksi virus pernapasan, sehingga bisa memicu respons kekebalan tubuh yang lebih efektif terhadap virus SARS-CoV-2," kata badan koordinator Medical Research Council (MRC) dalam suatu pernyataan.

Dr Chris Chiu yang memimpin penelitian ini mengatakan ada bukti bahwa vaksin flu dalam bentuk semprotan hidung telah terbukti melindungi orang dari infeksi dan mencegah penyebaran penyakit.

Para ilmuwan berharap dapat menggunakan cara yang serupa, untuk melawan virus corona yang menyebabkan penyakit Covid-19.

Ilustrasi pemberian vaksin corona, vaksinasi Covid-19 melawan pandemi virus corona.SHUTTERSTOCK/Africa Studio Ilustrasi pemberian vaksin corona, vaksinasi Covid-19 melawan pandemi virus corona.

"Pandemi saat ini disebabkan oleh virus pernapasan yang terutama menginfeksi orang melalui sel-sel yang melapisi hidung, tenggorokan dan paru-paru," kata Dr Chiu.

Lebih lanjut dia menjelaskan permukaan pada sel-sel tersebut terspesialisasi dan menghasilkan respons imun yang berbeda ke seluruh tubuh.

"Jadi penting bagi kami untuk menyelidiki apakah dengan menargetkan langsung pada saluran udara (vaksin corona dihirup) dapat memberikan respons yang efektif dibandingkan dengan menyuntikkan vaksin ke otot," jelas Dr Chiu.

Baca juga: Ilmuwan Dunia Ragukan Keamanan Vaksin Corona Rusia, Kenapa?

 

Uji vaksin virus corona dengan metode hirup ini, seperti dilansir dari BBC, dilakukan terhadap sekelompok kecil peserta, yakni sekitar 30 sukarelawan yang sehat.

Vaksin diberikan dalam bentuk asap atau kabut, seperti obat asma yang diberikan melalui nebuliser.

Prof Robin Shattok, ilmuwan yang memimpin penelitian pada vaksin Imperial, Inggris menambahkan sejumlah kelompok peneliti di seluruh dunia saat ini sedang mengerjakan uji klinis untuk vaksin Covid-19.

"Dan ini akan memberi tahu kami apakah kandidat (vaksin corona) ini dapat menghasilkan respons kekebalan sistemik terhadap virus," jelas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan.

Terpopuler

1
2
3
4
5
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau