优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Rongsokan Antariksa Era Soviet Ancam Bumi Hari Ini, Jatuh di Mana dan Kapan?

优游国际.com - 10/05/2025, 12:38 WIB
Wisnubrata

Penulis

Sumber

KOMPAS.com - Sebuah wahana antariksa tua dari era Perang Dingin, Kosmos 482, diperkirakan akan kembali menembus atmosfer Bumi akhir pekan ini — dan bisa saja terjadi hari ini (9-10 Mei 2025). Setelah lebih dari setengah abad mengorbit Bumi, benda ini akhirnya akan kembali “pulang”, namun bukan tanpa risiko.

Kosmos 482 diluncurkan pada tahun 1972 sebagai bagian dari misi Venera milik Uni Soviet, yang ditujukan untuk mengeksplorasi planet Venus. Ia merupakan "saudara kembar" dari Venera 8, yang berhasil mendarat di Venus pada tahun yang sama. Namun nasib Kosmos 482 berbeda. Akibat kegagalan sistem pada roket Soyuz yang membawanya, wahana ini gagal lepas dari gravitasi Bumi dan akhirnya terperangkap dalam orbit elips selama lebih dari 50 tahun.

Kini, saat orbitnya mulai mengalami peluruhan, wahana dengan berat sekitar 495 kilogram dan lebar 1 meter ini sedang menuju ke atmosfer Bumi — dan menurut para ahli, kemungkinan besar akan bertahan utuh dalam proses masuk kembali tersebut.

Baca juga: Pesawat Antariksa Kosmos 482 Berpotensi Menghantam Indonesia pada 10 Mei 2025

Kapan dan Di Mana Akan Jatuh?

Menurut prediksi terbaru dari European Space Agency (ESA), Kosmos 482 diperkirakan akan memasuki atmosfer sekitar pukul 06:26 GMT (13:26 WIB) pada Sabtu, 10 Mei, dengan rentang ketidakpastian sekitar 4,35 jam. Itu berarti, waktu masuk ulangnya bisa terjadi kapan saja antara Sabtu pukul 5 pagi hingga pukul 14 siang.

Perusahaan teknologi luar angkasa Kayhan Space bahkan memberikan perkiraan waktu yang lebih presisi: 06:28 GMT atau pukul 13.28 WIB pada tanggal yang sama, dengan margin kesalahan 2,4 jam.

Meski begitu, menentukan lokasi pendaratan bukanlah perkara mudah. Seperti dijelaskan oleh Derek Woods, insinyur senior di Kayhan Space, “Kerapatan atmosfer di ketinggian rendah (50 hingga 300 km) sangat tidak pasti, sehingga prediksi waktunya pun sulit dipastikan.”

Lebih lanjut, ESA menyatakan bahwa area jatuhnya mencakup wilayah antara 52 derajat lintang utara hingga 52 derajat lintang selatan — hampir seluruh wilayah berpenduduk di planet ini. Namun kabar baiknya, peluang terbesar adalah jatuh di lautan, seperti kebanyakan sampah antariksa lainnya.

Baca juga: Sampah Antariksa Kosmos 482 Berpotensi Jatuh di Indonesia Siang Ini, di Mana Lokasinya?

Wahana Kosmos 482 dari era Uni Sovyet akan memasuki Bumi Wahana Kosmos 482 dari era Uni Sovyet akan memasuki Bumi

Seberapa Bahaya?

Meskipun terdengar mengkhawatirkan, peluang wahana ini menimpa seseorang sangat kecil. “Peluangnya sama seperti sampah luar angkasa pada umumnya, yaitu sekitar satu banding beberapa ribu,” tulis Jonathan McDowell, astrofisikawan dari Harvard-Smithsonian Center for Astrophysics.

Namun, karena kapsul ini dirancang untuk bertahan menembus atmosfer Venus — planet dengan kondisi jauh lebih ekstrem daripada Bumi — maka besar kemungkinan struktur utamanya akan tetap utuh saat jatuh. Menurut Marco Langbroek, dosen di Delft Technical University, wahana ini akan meluncur seperti meteor dengan kecepatan sekitar 242 km/jam saat menyentuh atmosfer.

Baca juga: Profil Kosmos 482 yang Berpotensi Jatuh di Indonesia Minggu Ini, Kecepatannya Setara Meteor

Peta dunia yang menunjukkan perkiraan area masuk kembali Kosmos 482 (oranye). Marilyn Perkins Peta dunia yang menunjukkan perkiraan area masuk kembali Kosmos 482 (oranye).

Fenomena yang Semakin Umum

Kosmos 482 memang mencuri perhatian karena latar belakang historisnya, tapi ia hanyalah satu dari lebih dari 1,2 juta potongan sampah antariksa yang mengorbit Bumi, menurut laporan ESA pada April lalu.

Kian banyaknya peluncuran satelit dan misi luar angkasa turut memicu lonjakan kejadian semacam ini. “Sekarang ini, reruntuhan satelit atau badan roket utuh rata-rata masuk kembali ke atmosfer lebih dari tiga kali sehari,” tulis ESA dalam laporan yang sama.

Derek Woods mengingatkan, “Kita menyaksikan peningkatan jumlah reentry dari objek besar yang bisa bertahan dan mencapai permukaan. Banyak dari objek ini berasal dari era awal perlombaan antariksa, seperti Kosmos 482.”

Karena itu, semakin penting bagi lembaga-lembaga luar angkasa untuk menerapkan rencana akhir masa pakai yang terkontrol, serta mulai serius berinvestasi dalam teknologi pembersih sampah antariksa agar kejadian semacam ini tak semakin sering terjadi.

Kosmos 482 adalah pengingat nyata bahwa jejak manusia di luar angkasa tidak selalu menghilang begitu saja. Sebagian dari mereka tetap mengorbit, menunggu saatnya kembali — entah sebagai misteri langit, atau ancaman yang jatuh ke Bumi.

Baca juga: Wahana Antariksa Soviet Akan Jatuh ke Bumi, Perlukah Kita Khawatir?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau