优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Waspadai 11 Tanda Sistem Kekebalan Tubuh Anda Bermasalah

优游国际.com - 26/03/2021, 12:01 WIB
Bestari Kumala Dewi

Penulis

Sumber

KOMPAS.com - Sistem kekebalan atau sistem imun bertugas melawan penyakit dan membantu tubuh Anda sembuh.

Tetapi, sistem kekebalan bisa menjadi lemah, kurang aktif, terlalu aktif, atau bahkan menyerang tubuh Anda secara tidak sengaja.

Masalah sistem kekebalan ini dapat menyebabkan gejala, reaksi alergi, atau penyakit yang berkepanjangan.

Baca juga: Setahun Pandemi Virus Corona, Bagaimana Sistem Kekebalan Kita Melawan?

Melansir WebMD, berikut ini 11 tanda sistem kekebalan tubuh Anda bermasalah:

1. Mata Kering

Mata yang sangat kering bisa menjadi pertanda adanya masalah sistem kekebalan tubuh.

Pada sindrom Sjögren, sistem kekebalan Anda akan mengeringkan air mata yang seharusnya membuat mata tetap lembap.

Mata Anda kering, merah, dan mungkin terasa seperti ada pasir di dalamnya. Selanjutnya, Anda dapat mengembangkan penglihatan kabur atau bahkan kerusakan kornea.

2. Ruam Kulit

Ruam gatal eksim pada kulit adalah reaksi alergi, yang berarti sistem kekebalan Anda terlalu aktif. Psoriasis dan radang sendi psoriatis adalah penyakit yang terkait dengan sistem kekebalan yang rusak.

Sistem kekebalan Anda menyerang sel kulit Anda sendiri dengan peradangan. Hal ini dapat menyebabkan bercak merah, bersisik, dan nyeri yang disebut plak.

3. Rambut Rontok

Sistem kekebalan juga dapat menyerang rambut Anda di akar dan merusaknya, menyebabkan alopecia areata, atau rambut rontok.

Rambut bisa rontok di bagian kecil di kepala atau di mana pun di tubuh Anda. Masalah sistem kekebalan lainnya seperti psoriasis plak di kulit kepala Anda, juga dapat menyebabkan kerontokan rambut yang tidak merata.

Baca juga: Mengapa Vaksinasi Berkaitan dengan Sistem Kekebalan Tubuh Manusia?

Ilustrasi sistem kekebalan, respons kekebalan tubuh terhadap virus corona SARS-CoV-2 penyebab Covid-19.SHUTTERSTOCK/peterschreiber.media Ilustrasi sistem kekebalan, respons kekebalan tubuh terhadap virus corona SARS-CoV-2 penyebab Covid-19.

4. Tangan dan Kaki Dingin

Apakah tangan dan kaki Anda memutih atau membiru karena kedinginan? Pada penyakit Raynaud, aliran darah ke tangan dan kaki mungkin melambat dalam suhu dingin, menyebabkan kulit terasa dingin dan berubah warna.

Ini adalah kondisi autoimun. Tangan dan kaki dingin bisa berarti kelenjar tiroid Anda kurang aktif, karena sistem kekebalan Anda.

5. Nyeri Sendi

Sendi yang tiba-tiba nyeri, bengkak, dan kaku mungkin merupakan gejala rheumatoid arthritis (RA).

Dalam RA, sistem kekebalan Anda mengobarkan jaringan yang melapisi sendi Anda. Ini menyebabkan nyeri sendi yang parah.

6. Sensitivitas Matahari

Masalah sistem kekebalan bisa membuat Anda sangat peka terhadap sinar matahari. Jika Anda menderita lupus, kulit Anda mungkin mudah terbakar, bahkan dari paparan sinar matahari yang singkat.

Sinar matahari yang mengenai kulit Anda dapat menyebabkan sistem kekebalan merebak dari semua gejala lupus, jadi selalu kenakan topi, kacamata hitam, penutup tubuh, dan tabir surya dengan SPF tinggi untuk melindungi diri Anda.

7. Masalah Perut dan Usus

Gejala pada perut dan usus kemungkinan menjadi tanda dari adanya masalah sistem kekebalan.

Diare, sakit perut, kembung, dan penurunan berat badan adalah gejala penyakit Crohn, kolitis ulserativa, atau penyakit celiac - kondisi yang didorong oleh sistem kekebalan Anda.

Baca juga: Baik untuk Tulang dan Imunitas Tubuh, Ini 4 Makanan Kaya Vitamin D

8. Luka Sembuh Lebih Lama

Jika sistem kekebalan bermasalah, luka pada tubuh seperti luka ringan, luka bakar, atau gesekan cenderung lebih lambat untuk sembuh.

Sistem kekebalan yang sehat bereaksi cepat terhadap luka dan mengirimkan nutrisi untuk mempercepat penyembuhan.

Jika luka Anda membutuhkan waktu lama untuk sembuh, itu berarti sistem kekebalan Anda mungkin kurang aktif.

9. Depresi

Depresi bisa menjadi pertanda adanya masalah sistem kekebalan. Sistem kekebalan yang rusak dapat mengirim sel inflamasi yang disebut sitokin ke otak Anda.

Mereka menurunkan tingkat bahan kimia seperti serotonin yang mengangkat suasana hati Anda. Kabar baiknya, olahraga dapat meningkatkan serotonin, mengurangi peradangan, dan membantu meringankan depresi Anda.

10. Kelelahan

Merasa lelah setelah melakukan banyak aktivitas adalah hal wajar. Tetapi jika Anda sering lelah, bahkan saat Anda tertidur, Anda mungkin memiliki sistem kekebalan yang lamban.

Kelelahan adalah saat tubuh terasa sangat lelah, hingga Anda bahkan tidak bisa berjalan melintasi ruangan.

Sistem kekebalan yang terlalu aktif, dapat memicu peradangan yang menyebabkan kelelahan yang parah ini.

11. Sering Sakit

Infeksi yang sering terjadi, seperti pilek atau flu juga bisa menjadi tanda sistem kekebalan yang kurang aktif.

Jika Anda mengalami infeksi telinga empat kali atau lebih setiap tahun, infeksi sinus kronis, pneumonia dua kali dalam satu tahun, atau Anda memerlukan antibiotik dua kali setahun atau lebih sering, Anda mungkin mengalami defisiensi imun.

Baca juga: Bikin Gampang Sakit, Begini 4 Cara Stres Melemahkan Sistem Kekebalan

Ilustrasi tidurRidofranz Ilustrasi tidur

Cara Meningkatkan Sistem Kekebalan

Brunilda Nazario, MD, spesialis penyakit dalam dan endokrin, serta direktur medis WebMD menyebutkan, setidaknya ada lima cara untuk meningkatkan kinerja sistem kekebalan, berikut di antaranya:

1. Cukup Tidur

Kebiasaan sehari-hari Anda adalah kunci sistem kekebalan yang sehat. Sama seperti makan, tidur adalah kebutuhan yang dibutuhkan tubuh, bukan kemewahan.

Hal terbaik yang dapat dilakukan adalah memastikan Anda mendapatkan 7 hingga 8 jam tidur berkualitas setiap malam.

Jika Anda terkadang kesulitan melakukannya, lakukan tidur siang singkat (kurang dari 30 menit) dapat membantu mengatasi defisit tersebut.

Selain itu, ritual sebelum tidur juga dapat membantu tubuh Anda siap untuk tidur. Mulailah dengan mematikan lampu sebelum waktu tidur, agar pikiran Anda bersiap untuk tidur, kemudian atur bantal dan tarik selimut.

Baca juga: Ini 5 Saran untuk Jaga Imunitas Anak di Tengah Pandemi Virus Corona

2. Bergerak Aktif

Jadikan olahraga teratur sebagai bagian dari hidup Anda. Sasaran yang baik adalah 30 hingga 45 menit sehari, setidaknya 5 hari seminggu.

Mungkin akan ada hari-hari ketika Anda tidak ingin melakukannya, tetapi penelitian menunjukkan bahwa aktivitas fisik baik untuk sistem kekebalan Anda.

Baik itu berjalan kaki, bersepeda, atau mengangkat beban, temukan sesuatu yang Anda sukai dan temukan waktu yang sesuai untuk Anda setiap hari. Itu akan memudahkan olahraga menjadi kebiasaan yang sehat.

3. Lakukan Sesuatu yang Anda Suka

Stres dapat memengaruhi sistem kekebalan dan kemampuan Anda untuk melawan penyakit. Anda dapat membantu mengelolanya dengan melakukan sesuatu yang Anda sukai atau pergi ke suatu tempat yang membuat Anda rileks.

Misalnya, berkebun, membaca buku atau berjalan-jalan di alam bebas bisa menjadi cara yang bagus untuk berhenti sejenak, bernapas, dan menyeimbangkan kembali diri Anda.

4. Bersosialisasi

Jangan meremehkan kekuatan terhubung dengan orang lain. Bersosialisasi dengan orang yang Anda sayangi dapat menurunkan stress, yang mana baik untuk sistem kekebalan Anda.

Pandemi Covid-19 memang membuat kita semua lebih sulit untuk bertemu dan berkumpul dengan orang tersayang, tapi cobalah untuk tetap terhubung dengan melakukan panggilan video.

Pertemuan mingguan dengan keluarga dan teman dapat sangat bermanfaat bagi kesehatan mental dan fisik Anda.

5. Makan dengan Benar

Pola makan yang sehat dan seimbang memberi tubuh Anda nutrisi yang dibutuhkan untuk bekerja sebagaimana mestinya.

Pola makan Anda harus menyertakan protein dalam setiap makanan - seperti ikan, ayam, tahu, atau kacang-kacangan. Dan jangan lupakan berbagai buah dan sayuran.

Penting untuk menghindari makanan cepat saji, karena dapat menyebabkan peradangan yang dapat mengganggu sistem kekebalan Anda.

Selain itu, jika Anda merasa membutuhkan suplemen untuk membantu meningkatkan sistem kekebalan, pilihlah dari sumber alami.

Alih-alih mengonsumsi tablet vitamin C, teh dengan jahe dan madu akan lebih baik untuk tubuh Anda

Jika Anda lebih sering masuk angin, cobalah menambahkan lebih banyak seng ke dalam makanan Anda. Anda bisa mendapatkannya dari makanan laut dan kacang-kacangan.

Baca juga: Benarkah Suplemen Daya Tahan Tubuh Membantu Meningkatkan Imunitas? Ahli Jelaskan

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan.

Terpopuler

1
2
3
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau