优游国际

Baca berita tanpa iklan.
优游国际.com - 16/09/2022, 18:00 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Singa adalah satu-satunya anggota keluarga kucing yang memiliki surai di leher hingga kepalanya.

Surai yang lebat dan berwarna kecoklatan hingga gelap ini membuat singa tampak semakin gagah.

Tak hanya itu, surai juga memiliki fungsi penting bagi singa karena ia bertahan selama proses evolusi.

Fungsi surai pada singa

Dilansir dari Science ABC, surai pada singa dipercaya berfungsi untuk memberikan perlindungan kepada pemiliknya. 

Singa jantan adalah pesaing yang agresif, yang akan berjuang untuk mendaki hierarki sosial. 

Baca juga: 6 Fakta Singa Afrika, Hewan Buas yang Rentan Punah

Surai, sebagai penutup dan pelindung, tampak seperti keuntungan evolusioner terhadap luka dan cedera di sekitar leher.

Sayangnya, hipotesis ini tidak terbukti karena singa yang bertarung mati-matian hampir tidak pernah menyerang leher lawannya.

Dengan pertanyaan yang masih menggantung, teori tentang fungsi surai pada harus diuji. 

Penelitian tentang fungsi surai pada singa

Pada tahun 1995, topik ini menarik perhatian Dr. Peyton M. West dari Frankfurt Zoological Societ dan Dr. Craig Packer, profesor ekologi, evolusi dan perilaku di University of Minnesota.

Untuk melakukan penelitian, para ilmuwan mengunjungi Taman Nasional Serengeti Tanzania dengan membawa beberapa boneka singa dengan surai berwarna terang dan gelap yang panjangnya bervariasi. 

Baca juga: 5 Hewan yang Bisa Mengalahkan Singa, Badak hingga Gajah

Boneka-boneka tersebut ditempatkan di tempat terbuka. Untuk memancing singa mendekati boneka, mereka dipancing dengan membunyikan bel yang mirip dengan suara hyena saat membunuh.

Saat menemukan boneka-boneka singa tersebut, singa jantan terlihat mendekati boneka bersurai pendek sebanyak sembilan kali, sedangkan boneka surai gelap didekati singa betina hingga 13 kali.

Hasil eksperimen ini pun menunjukkan titik terang tentang fungsi surai pada singa.

Surai dan seleksi seksual

Singa jantan muda dianggap beruntung jika mereka bisa menumbuhkan surai yang subur.

Warna gelap pada surai biasanya muncul sebelum singa berusia satu tahun dan terus menggelap selama beberapa tahun berikutnya.

Baca juga: 5 Hewan yang Memakan Anaknya Sendiri, Salah Satunya Singa

Penelitian menunjukkan bahwa darah singa yang bersurai gelap memiliki kadar hormon seks yang lebih tinggi, yakni testosteron, sehingga masuk akal jika singa betina lebih menyukai jantan bersurai gelap. 

Surai gelap juga menunjukkan kesehatan, kecakapan seksual, kekuatan, dan kemampuan bertarung singa jantan untuk pasangan potensial atau saingan kompetitifnya. 

Tingkat testosteron yang tinggi juga membantu mereka sembuh lebih cepat dan membantu mereka bertahan lebih lama di alam liar. 

Dalam kawanan, ada lebih banyak singa betina daripada singa jantan. Selama musim kawin, betina dari kelompok tersebut diketahui memberikan sebagian besar waktu dan perhatian mereka kepada singa bersurai gelap. 

Baca juga: Mengenal Singa Putih, Raja Hutan dengan Warna Bulu yang Unik

Jika singa betina mendapatkan jantan bersurai gelap, ia akan memiliki lebih banyak anak dengan gen yang lebih baik dan tingkat kelangsungan hidup yang lebih tinggi.

Selain itu, jantan bersurai gelap dianggap dapat melakukan tugas sebagai ayah dengan lebih baik karena mampu menghadapi segala potensi ancaman yang mungkin menyerang anaknya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau