KOMPAS.com - Gagasan mengenai semakin dini Anda mempelajari keterampilan baru, semakin mudah keterampilan tersebut dipelajari.
Gagasan bahwa usia dapat memainkan peran besar dalam kemampuan belajar bahasa seseorang menjadi alasan mengapa usia dini dianggap sebagai waktu terbaik untuk memperkenalkan bahasa kedua.
Baca juga: Bisakah Seseorang Melupakan Bahasa Pertamanya?
Seperti apa kebenarannya?
Sebuah organ kompleks yang mampu berevolusi secara konstan, otak manusia memiliki potensi pembelajaran yang lebih tinggi setelah masa pubertas, menurut penelitian—orang dewasa dan anak-anak menyerap dan mempelajari berbagai hal dengan cara yang berbeda.
Penelitian mengatakan bahwa orang dewasa adalah pembelajar yang lebih baik dalam segala hal karena kita memiliki banyak pengaturan diri dan kita sangat bertekad ketika ingin mempelajari sesuatu.
Orang dewasa di seluruh dunia mempunyai kemahiran, kefasihan, dan kapasitas yang berbeda-beda mengenai apa yang ingin mereka lakukan dengan bahasa, namun hal tersebut tidak ada batasnya.
Meskipun demikian, anak-anak dan orang dewasa memiliki kekuatan dan kelemahan uniknya masing-masing dalam memahami koneksi baru.
Anak-anak cenderung belajar bahasa baru secara lebih intuitif, mungkin memiliki lebih banyak kesempatan untuk bermain dan bereksperimen dengan bahasa baru, dan mungkin terpaksa beradaptasi tanpa bantuan aplikasi terjemahan atau sumber daya lainnya.
Orang dewasa dapat menerapkan strategi khusus untuk mengasah pengalaman belajar bahasa mereka, seperti membuat sistem menghafal atau teknik visualisasi sendiri.
Baca juga: Perbedaan Perkembangan Bayi Ketika Mendengar Dua Bahasa yang Berbeda
Menurut sebuah penelitian pada tahun 2019 menyelidiki kesulitan yang orang dewasa hadapi di ruang kelas.
Individu yang lebih tua mungkin terpaksa menggunakan buku teks yang tidak mempertimbangkan kebutuhan mereka, seperti buku yang menggunakan contoh dan aktivitas yang terlalu kekanak-kanakan atau tidak pantas untuk mereka lakukan.
Tidak, tidak pernah terlambat untuk belajar bahasa saat dewasa. Meskipun benar bahwa anak-anak umumnya lebih mudah menyerap bahasa baru, orang dewasa memiliki banyak keuntungan yang dapat membantu mereka belajar bahasa dengan sukses.
Orang dewasa biasanya memiliki alasan yang jelas untuk belajar bahasa, seperti untuk pekerjaan, perjalanan, atau pengembangan diri. Motivasi yang kuat ini dapat menjadi pendorong yang besar dalam proses belajar.
Orang dewasa umumnya memiliki keterampilan belajar yang lebih baik daripada anak-anak. Mereka dapat menggunakan strategi belajar yang efektif, mengatur waktu mereka dengan baik, dan fokus pada tujuan mereka.
Baca juga: Mengapa Beberapa Bahasa Lebih Sulit Dipelajari Dibandingkan Bahasa Lain?
Orang dewasa memiliki basis pengetahuan dan pengalaman yang lebih luas yang dapat mereka gunakan untuk membantu mereka belajar bahasa baru. Misalnya, mereka dapat menghubungkan konsep baru dengan apa yang sudah mereka ketahui, yang dapat membuat pembelajaran lebih mudah.
Orang dewasa memiliki akses ke lebih banyak sumber daya untuk belajar bahasa daripada anak-anak. Mereka dapat mengambil kelas, menggunakan aplikasi, menonton video, mendengarkan podcast, dan berbicara dengan penutur asli.
Meskipun ada beberapa tantangan yang mungkin dihadapi orang dewasa saat belajar bahasa, seperti memiliki lebih sedikit waktu luang dan otak yang mungkin tidak sefleksibel anak-anak, tantangan ini dapat diatasi dengan tekad dan usaha.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.