优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Apa yang Terjadi jika Asteroid Tidak Memusnahkan Dinosaurus?

优游国际.com - 25/02/2025, 08:20 WIB
Wisnubrata

Penulis

Sumber

KOMPAS.com - Sekitar 66 juta tahun yang lalu, sebuah asteroid raksasa dengan lebar sekitar 15 kilometer menabrak bumi di wilayah yang sekarang dikenal sebagai Meksiko.

Benturan dahsyat ini mengakibatkan tsunami, kebakaran besar, hujan asam, dan menutupi langit dengan debu, sehingga mengubah iklim secara drastis.

Akibatnya, 75 persen makhluk hidup di Bumi, termasuk dinosaurus yang bukan burung, punah dalam hitungan bulan.

Akan tetapi, bagaimana jika asteroid itu tidak pernah menghantam Bumi? Apakah dinosaurus masih akan berkuasa hingga hari ini? Apakah mereka bisa bertahan menghadapi zaman es dan berevolusi menjadi makhluk yang lebih cerdas?

Menurut para ahli paleontologi, ada kemungkinan dinosaurus tetap bertahan dan terus berevolusi.

Mereka telah hidup selama 165 juta tahun dan mampu beradaptasi dengan berbagai perubahan, seperti naik turunnya permukaan laut, perubahan suhu ekstrem, dan letusan gunung berapi.

Profesor paleontologi dari Universitas Edinburgh, Steve Brusatte, menegaskan bahwa dinosaurus masih dalam kondisi kuat dan beragam ketika asteroid menghantam bumi.

“Dinosaurus sangat sukses dan masih berada di puncak rantai makanan ketika asteroid menghantam,” kata Brusatte dalam wawancaranya dengan Live Science.

Namun, ada juga ilmuwan yang berpendapat bahwa dinosaurus mungkin tetap akan punah secara alami karena tingkat kepunahan mereka lebih cepat daripada kemunculan spesies baru.

Baca juga: Tumbukan Asteroid atau Letusan Gunung Api, Apa yang Menyebabkan Dinosaurus Punah?

Bisakah Dinosaurus Bertahan di Zaman Es?

Salah satu tantangan besar bagi dinosaurus jika mereka tetap hidup adalah menghadapi zaman es. Sebagian besar dinosaurus hidup di daerah yang hangat, tetapi ada juga yang mampu bertahan di daerah bersalju.

Menurut Brusatte, beberapa dinosaurus memiliki bulu untuk menjaga kehangatan tubuh mereka, mirip seperti mamalia modern. Bahkan, beberapa penelitian menunjukkan bahwa dinosaurus seperti Tyrannosaurus rex mungkin berdarah panas, yang berarti mereka bisa bertahan dalam kondisi cuaca ekstrem.

Sebagai contoh, mamut berbulu yang hidup sekitar 5 juta tahun yang lalu awalnya berkembang di Afrika Selatan.

Namun, ketika zaman es terjadi sekitar 800.000 tahun yang lalu, mereka berevolusi dan mengembangkan bulu tebal untuk bertahan di daerah yang lebih dingin. Mungkin saja dinosaurus juga bisa berevolusi seperti itu jika mereka tidak punah.

Apakah Dinosaurus Bisa Menjadi Lebih Cerdas?

Apakah dinosaurus bisa berevolusi menjadi makhluk yang lebih cerdas seperti manusia? Pada tahun 1982, seorang paleontolog bernama Dale Russell melakukan eksperimen pemikiran dan mengusulkan kemungkinan bahwa sekelompok dinosaurus bernama troodontid bisa berkembang menjadi makhluk cerdas yang ia sebut sebagai "dinosauroid".

Troodontid memiliki otak besar, penglihatan stereoskopik, jari-jari yang bisa mencengkeram, dan berjalan dengan dua kaki.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau