优游国际

KOMPAS.com - Setiap kali kita mengupas pisang dan membuang kulitnya, sebenarnya kita telah melewatkan sebuah peluang emas untuk mendapatkan camilan yang lezat dan bergizi. Meskipun selama ini kulit pisang identik sebagai limbah dapur, penelitian terbaru membuktikan bahwa kulit buah ini bisa menjadi bahan pangan bernilai tinggi, asal diolah dengan benar.

Sebuah studi yang diterbitkan pada tahun 2022 dalam ACS Food Science & Technology mengungkap bahwa kulit pisang yang diblansir (direbus sebentar), dikeringkan, dan dihaluskan menjadi tepung dapat digunakan sebagai bahan dasar kue panggang. Hasilnya pun tak kalah nikmat dibandingkan dengan produk berbasis tepung terigu biasa.

Dalam percobaan tersebut, para konsumen melakukan uji rasa pada kue kering yang dibuat dengan tambahan tepung kulit pisang. Hasilnya? Mereka menyatakan bahwa rasanya tetap enak, bahkan setara dengan kue tanpa kulit pisang. Tak hanya lezat, kue ini juga kaya manfaat: kadar serat, magnesium, kalium, dan senyawa antioksidan dalam kue meningkat signifikan.

“Kue kering yang diperkaya kulit pisang mengandung jauh lebih banyak serat dan zat gizi penting lainnya,” tulis para peneliti.

Namun, ada catatan penting. Jika terlalu banyak tepung kulit pisang ditambahkan, tekstur kue bisa menjadi terlalu keras dan berwarna terlalu coklat. Tapi dengan takaran yang pas—yakni sekitar 7,5% dari total tepung—diperoleh keseimbangan sempurna antara rasa dan tekstur.

Baca juga:

Lebih dari Sekadar Kue Kering

Penelitian ini memang berfokus pada kue kering, tetapi temuan ini membuka kemungkinan besar bahwa kulit pisang juga bisa digunakan dalam berbagai produk lain seperti roti, pasta, hingga kue basah. Sebuah studi lain pada tahun 2016 menunjukkan bahwa mengganti hingga 10% tepung terigu dengan tepung kulit pisang pada roti dapat meningkatkan kandungan protein, karbohidrat, dan lemak.

Tak hanya dalam bentuk tepung, kulit pisang juga bisa digunakan dalam hidangan sehari-hari. Chef kenamaan Nigella Lawson, misalnya, pernah memasukkan kulit pisang ke dalam resep kari. Di komunitas vegan, kulit pisang bahkan diolah menjadi ‘bacon’ nabati.

Baca juga: Apa Saja Manfaat Kulit Pisang untuk Kesehatan?

Mengurangi Sampah, Menambah Nutrisi

Sekitar 40% berat pisang berada pada kulitnya. Namun sebagian besar dari kulit bernutrisi ini biasanya dibuang begitu saja. Padahal, selain menyehatkan, memanfaatkan kulit pisang juga bisa membantu mengurangi limbah makanan secara signifikan.

Perlu dicatat, kulit pisang mentah memang tidak begitu menarik secara rasa dan tekstur. Tetapi jika diolah dengan tepat, bukan hanya menjadi lezat, tapi juga bisa memperpanjang masa simpan produk karena kandungan antioksidan dan sifat antimikroba di dalamnya.

Hal ini juga berlaku pada kulit buah lain, seperti kulit mangga, yang diketahui mampu meningkatkan kandungan antioksidan dan cita rasa pada kue.

“Jadi, lain kali kamu mengupas pisang, pertimbangkan untuk menyimpan kulitnya. Siapa tahu perutmu akan berterima kasih nantinya,” tulis para peneliti.

Baca juga: Kulit Pisang Bisa Jadi Bahan Makanan yang Bernutrisi