KOMPAS.com - Pensil merupakan perlengkapan menulis. Pensil cukup mudah digunakan, karena jika ada kesalahan penulisan bisa dihapus menggunakan penghapus.
Hampir setiap manusia membutuhkan pensil untuk menulis. Karena selain mudah dicari, harganya tergolong murah dan penggunaannya juga mudah.
Mengutip dari buku Perubahan Fisika dan Sifat Benda (2019) oleh Sulaiman, kayu memiliki sifat yang kuat, keras, dan tidak mudah patah sehingga sering diolah menjadi banyak barang. Salah satunya pensil.
Kayu untuk pembuatan pensil dihasilkan dari penebangan pohon yang tak terkira jumlahnya. Apabila hal ini terus terjadi, penggunaan pensil serta barang-barang lain dari kayu akan membawa dampak buruk, khususnya untuk lingkungan.
Penggunaan berlebihan pada barang-barang dari kayu
Apa yang terjadi bila penggunaan pensil dan barang-barang lain yang terbuat dari kayu tidak dibatasi?
Apabila penggunaan pensil dan barang-barang lain yang terbuat dari kayu tidak dibatasi, hal ini akan menyebabkan berkurangnya jumlah pohon dan ketersediaan kayu karena aktivitas penebangan.
Terlebih lagi jika penebangan tidak diiringi dengan reboisasi atau penanaman kembali, jumlah pohon akan menurun drastis dan dapat menyebabkan kelangkaan. Padahal pohon sangat berfungsi penting untuk makhluk hidup, sekalipun tidak diolah menjadi suatu barang.
Maka dari itu, diperlukan tindakan pelestarian lingkungan, termasuk pohon. Menurut M. Natsir Abduh dalam buku Ilmu dan Rekayasa Lingkungan (2018), menghemat penggunaan pensil merupakan bentuk pelestarian pohon dan lingkungan.
Berikut saran agar dapat menggunakan pensil secara hemat sebagai salah satu cara melestarikan lingkungan
Cara menghemat penggunaan pensil adalah merautnya ketika ujung pensil tumpul. Namun, jangan merautnya terlalu runcing karena akan mudah patah saat digunakan.
Selain itu, jangan terlalu menekan pensil saat digunakan. Karena pensil menjadi mudah tumpul, atau ujung pensil yang sudah diraut menjadi mudah patah.
/skola/read/2021/10/08/152938269/dampak-penggunaan-pensil-dan-barang-barang-lain-dari-kayu-jika-tidak