优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Studi Terbaru Ungkap Telinga Perempuan Lebih Tajam dari Laki-Laki, Kok Bisa?

优游国际.com - 08/05/2025, 19:00 WIB
Silmi Nurul Utami

Penulis

Sumber

KOMPAS.com - Pernah memanggil ayah, adik, atau suami berkali-kali tapi seperti tidak didengar? Rasanya bikin jengkel, ya. Tapi ternyata, hal ini bukan cuma soal perhatian atau sikap.

Ada faktor biologis yang membuat perempuan secara alami memiliki pendengaran lebih peka daripada laki-laki. Ini bukan mitos, melainkan temuan dari penelitian ilmiah terbaru.

Penelitian tersebut mengungkap bahwa perempuan memiliki pendengaran rata-rata dua desibel lebih tajam dari laki-laki yang dipengaruhi faktor biologis.

Untuk lebih memahami tentang mengapa perempuan memiliki pendengaran yang lebih peka, yuk simak penjelasannya di bawah ini!

Baca juga: Fungsi Saraf Pendengaran dan Koklea Pada Telinga

Dilansir dari , seiring bertambahnya usia pendengaran kita memang cenderung menurun, itu hal yang sudah banyak diketahui orang.

Tapi ternyata, ada faktor lain yang diam-diam ikut memengaruhi cara telinga kita merespons suara, dan faktor ini mungkin belum banyak disadari: jenis kelamin.

Ya, menurut studi terbaru, apakah kamu laki-laki atau perempuan bisa berpengaruh besar terhadap seberapa tajam kamu bisa mendengar suara di sekitarmu.

Pengertian koklea

Sebelum masuk ke pembahasan mengapa perempuan memiliki kepekaan telinga yang lebih tinggi, kita harus mengetahui apa yang dimaksud dengan koklea. 

Pendengaran manusia dimulai dari bagian kecil dalam telinga yang disebut koklea.

Menurut Patricia Balaresque, dkk dalam penelitian berjudul (2025), organ ini punya tugas penting: menangkap, memperkuat, dan mengubah gelombang suara menjadi sinyal listrik yang dikirim ke otak.

Koklea bisa dibilang sebagai jembatan utama antara suara di sekitar kita dan kemampuan otak untuk memahami dunia.

Baca juga: Koklea, Rumah Siput dalam Telinga

Penelitian tersebut dipimpin oleh Dr. Patricia Balaresque dari CRBE di Toulouse, sensitivitas koklea diukur melalui metode Emisi Otoakustik yang Ditimbulkan Sementara (TEOAE).

Yaitu, semacam respon telinga terhadap suara yang bisa direkam secara ilmiah.

Perempuan memiliki kepekaan telinga lebih tinggi

Hasilnya mengejutkan. Dari pengukuran terhadap 450 partisipan di 13 populasi global (termasuk Ekuador, Gabon, Afrika Selatan, Inggris, dan Uzbekistan), ditemukan bahwa jenis kelamin memiliki pengaruh lebih besar terhadap kepekaan pendengaran dibanding usia.

Secara rata-rata, perempuan memiliki sensitivitas pendengaran dua desibel lebih tinggi dibanding laki-laki.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Baca berita tanpa iklan.

Terpopuler

1
2
3
4
5
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau