优游国际

Baca berita tanpa iklan.
Salin Artikel

Struktur Hutan Hujan Tropis

KOMPAS.com – Hutan hujan tropis adalah salah satu bioma yang penting dalam kehidupan di bumi. Hutan hujan tropis menyediakan pasokan besar oksigen dan rumah bagi banyak populasi hayati dunia. Hutan hujan tropis memiliki struktur hutan yang sangat khas.

Hutan hujan tropis memiliki vegetasi yang sangat rapat dan beragam. Vegetasi tersebut membentuk struktur hutan hujan tropis yang snagat kompleks. Struktur hutan hujan dibagi menjadi empat strata (tingkatan) yaitu:

  • Lapisan muncul atau emergent
  • Lapisan kanopi
  • Lapisan bawah
  • Lapisan lantai hutan

Vegetasi yang lebat membuat persaingan untuk mendapatkan sinar matahari menjadi ketat dalam hutan hujan tropis. Hal tersebut, membuat setiap lapisan memiliki karakteristiknya sendiri.

Lapisan muncul atau emergent

Lapisan muncul atau emergent adalah struktur hutan hujan tropis yang paling tinggi. Emergent merupakan lapisan paling atas hutan hujan tropis berupa pohon-pohon tinggi yang menonjol dari lapisan kanopi.

Emergent diperkirakan memiliki ketinggian sekitar 60 meter dari tanah. Terdiri dari pohon-pohon paling tinggi dan kokoh di hutan hujan tropis yang berumur ratusan tahun.

Emergent mendapatkan sinar matahari yang paling melimpah daripada lapisan hutan hujan tropis lainnya.

Emergen dihuni oleh hewan-hewan kecil seperti burung, kelelawar, kupu-kupu, hewan pengerat kecil, tupai terbang, dan predator puncak seperti elang.

Lapisan kanopi

Struktur kedua hutan hujan tropis adalah kanopi. Kanopi dapat diumpamakan sebagai atap bagi seluruh hutan hujan tropis.

Kanopi hutan hujan tropis menjulang pada ketinggian sekitar 30 meter di atas tanah, dengan ketebalan lapisan sekitar enam meter.

Kanopi hujan terbentuk dari pohon dengan cabang dan daun yang padat dan saling tumpang tindih.

Dilansir dari Mongabay, sekitar 60 hingga 90 persen kehidupan di hutan hujan ditemukan di pepohonan. Hal tersebut menjadikan kanopi hutan hujan tropis sebagai habitat terkaya bagi hewan dan tumbuhan.

Kanopi mendapatkan sinar matahari yang banyak, namun tidak lebih banyak dari emergent. Hal tersebut, membuat kanopi hutan hujan lebih kering dan juga panas pada siang hari.

Pada kanopi juga terdapat tumbuhan epifrit yang menempel di batang pohon-pohon tinggi. Dilansir dari BBC, epifit adalah tanaman yang mendapatkan nutrisi dari udara dan air, bukan dari tanah.

Lapisan bawah

Dilansir dari National Geographic, kanopi menghalangi angin, curah hujan, sinar matahari, dan menciptakan lingkungan yang lembap, tenang, dan gelap di bawahnya. Bagaikan atap, kanopi melindungi daerah di bawahnya.

Lapisan di bawah kanopi adalah lapisan bawah. Lapisan bawah kanopi terdiri dari tumbuhan yang tidak terlalu tinggi. Tanaman di lapisan ini biasanya memiliki daun yang besar untuk menangkap lebih banyak cahaya matahari.

Terkadang, terdapat celah dari kanopi yang memungkinkan sinar matahari masuk. Sinar tersebut dimanfaat tumbuhan di lapisan bawah untuk bereproduksi dengan cepat.

Tumbuhan yang biasa tumbuha di lapisan bawah adalah palem, tanaman dengan bunga besar, anggrek, dan juga philohedron.

Lapisan lantai hutan

Lapisan lantai hutan adalah struktur hutan hujan tropis yang paling bawah. Mencakup tanah dan tumbuhan pendek yang hidup di atasnya.

Dilansir dari Encyclopedia Briatnnica, lantai hutan hanya menerima sekitar satu persen cahaya dari yang diterima oleh kanopi. Menjadikan lantai hutan adalah lapisan hutan hujan tropis yang paling gelap dan juga paling lembap.

Lapisan lantai hutan dipenuhi oleh lumut, paku, jamur, semak belukar, dan juga daun-daun pohon jatuh yang membentuk lapisan dekomposisi.

Lapisan lantai hutan dihuni oleh berbagai serangga, ular, reptil, pengerat, berbagai mamalia, dan mikroorganisme pengurai dalam jumlah besar.

/skola/read/2022/03/19/181114869/struktur-hutan-hujan-tropis

Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke